
Isuzu Logo (Raju Febrian/TEMPO)
TEMPO Interaktif, Tokyo - Produsen mobil asal Jepang, Isuzu Motors Ltd, Kamis (14/4), membantah pemberitaan yang menyebut Volkswagen AG sedang mempertimbangkan untuk membeli sebagian atau seluruh saham pabrikan itu. Kendati demikian, pabrikan yang terkenal dengan kendaraan truk itu mengaku tengah menjajaki kerja sama dengan pabrikan lain.
"Kami memang sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa produsen lain tentang kerja sama terbatas guna saling melengkapi produk," papar Susumu Hosoi, Presiden Isuzu seperti dikutip Nikkei.com, hari ini (14/4).
Namun, lanjut dia, hingga kini belum ada satu pun pembicaraan yang membahas tentang permodalan. Bahkan, pembicaraan tentang porsi saham yang bakal dijual.
Hanya, pabrikan tak menyebut pabrikan mana saja yang saat ini tengah menjajaki kerja sama dengannya.
Sebelumnya, kantor berita Reuters, Rabu (13/4), melaporkan sejumlah informasi menyebut VW dan MAN - produsen truk di Jerman yang 30 persen sahamnya dimiliki VW - tengah melakukan pembicaraan untuk mengakuisisi saham Isuzu. Namun, VW membantah informasi tersebut.
Memang, selama ini VW kerap memaklumkan target untuk menjadi produsen otomotif terbesar di dunia pada 2018 mendatang. Namun pabrikan ini menegaskan, mengakuisisi Isuzu bukanlah bagian dari target itu.
ARIF ARIANTO