
Prototipe skuter listrik Suzuki bernama the e-Lets (foto: thaiautomaxx.com)
“Tahun ini jumlah motor listrik di seluruh dunia mencapai 17 juta. Pada 2017 diperkirakan sudah mencapai 138 juta unit,” laman thegreencarwebsites.co.uk, mengutip pernyataan lembaga penelitian Pike Research Cleantech Market Inteligence, Kamis, 21 April 2011.
Dave Hurst, analis senior di lembaga yang berkantor pusat di Amerika Sertikat itu, menyebut sepeda motor yang dilengkapi generator dan baterai listrik maupun skuter bebek listrik – tanpa baterai listrik - saat ini memiliki daya tarik yang kuat bagi masyarakat perkotaan.
Pasalnya, dibanding kendaraan roda empat, moda transportasi bertenaga setrum itu memiliki ongkos operasional yang lebih murah.“Serta tidak membutuhkan ruang penyimpanan yang luas,” kata dia.
Saat ini sepeda motor listrik dan skuter bebek listrik mengalami pertumbuhan penjualan yang besar di Cina serta beberapa negara di wilayah Asia Pasifik. Peningkatan tersebut seiring dengan derasnya arus urbanisasi.
Selain itu terus meningkatnya harga bahan bakar minyak yang mendorong pemerintah memberi insentif untuk kendaraan ramah lingkungan juga turut menyumbang pertumbuhan jumlah motor tersebut.
Hurst memperkirakan penjualan skuter bebek listrik lebih banyak ketimbang motor listrik murni dengan rasio 1:6. Hanya, komposisi itu berbeda di Amerika Serikat, di mana motor listrik akan mencapai 59 persen dan sisanya skuter bebek.
ARIF ARIANTO