TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Supermoto Indonesia selaku Agen Pemegang Merek Ducati di Indonesia menegaskan, hingga kini belum ada keluhan dari pemilik Ducati Multistrada 1200 dan Diavel tentang peranti electronic steering lock kedua motor itu. Penegasan itu disampaikan terkait berita penarikan kedua varian itu di Amerika Serikat dan Kanada.

“Sejauh ini belum ada keluhan. Namun, yang bisa kami pastikan varian yang dipasarkan di Indonesia menggunakan spesifikasi Eropa,” tutur Agustus Sani Nugroho, President Director PT Supermoto Indonesia, saat dihubungi, Ahad, 1 Mei 2011.

Meski menggunakan peranti yang sama, perusahaan pemasok peranti itu berbeda. “Sehingga, meski model dan tanggal pembuatannya sama bisa saja tidak mengalami masalah. Bahkan, model yang dibuat di satu pabrik yang sama,” tandas Nugroho.

Kendati demikian, ia mengaku akan menarik dan mengganti peranti yang ditengarai bermasalah bila ada laporan dari pemilik. Penggantian tersebut tanpa dipungut biaya.

Lembaga Keselamatan Jalan Raya (NHTSA) Amerika Serikat, akhir pekan lalu mengumumkan, produsen sepeda motor Ducati akan menarik 1.051 unit varian Ducati Diavel model 2011 dan Ducati Multistrada 1200 model 2010 dan 2011. Peranti electronic steering lock keduanya diduga bermasalah.

Pernyataan NHTSA di situs resmi lembaga itu dan dikutip motorcycleaddicts.org, Ahad, 1 Mei 2011, Hands Free Control Unit kedua motor itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Akibatnya, electronic steering lock keduanya tidak bekerja.

Laman motorcycle.com menulis, jumlah Ducati Multistrada 1.200 model 2010 adalah 155 unit dan 594 unit model 2011. Adapun jumlah Ducati Diavel model 2011 yang ditarik mencapai 302 unit.

Selain di Amerika Serikat, dua Ducati yang ditarik tersebut juga terdapat di Indonesia. Di Indonesia, jumlah Ducati Multistrada berkisar 15-20 unit. Sedangkan Ducati Diavel hingga saat ini masih tujuh unit.ARIF ARIANTO