
Toyota FT-86 II Concept. foto: autoevolution
TEMPO Interaktif, Tokyo - Toyota Motor Corporation (Toyota) akhir pekan lalu kembali menegaskan bahwa mobil sport Toyota FT-86 akan mengusung mesin Boxer 2.000 cc generasi ketiga milik Subaru. Mesin itu akan dilengkapi teknologi D-4S injeksi langsung milik Toyota.
"Namun, Toyota tetap merahasiakan tenaga yang dihasilkan. Meski demikian, pabrikan itu menjanjikan tenaga mesin tersebut lebih dari 110 kilowatt," tulis laman themotorreport.com, Senin, 2 Mei 2011.
Tenaga tersebut disalurkan ke roda melalui peranti transmisi manual atau otomatis enam tingkat percepatan. "Transmisi itu menawarkan perubahan cepat dan tepat," bunyi pernyataan Toyota.
Mobil berpenggerak dua roda belakang itu akan dilengkapi limited slip differential. Rencananya, Toyota mulai memproduksinya akhir tahun ini atau awal 2012.
Selama ini, berita tentang Toyota FT-86 telah menimbulkan rasa penasaran publik. Pasalnya, rencana peluncurannya telah beberapa kali mengalami perubahan jadwal sejak konsep mobil itu mulai digarap pada 2009 lalu.
Tanda-tanda kepastian mulai terlihat saat Toyota meluncurkan konsep terbaru mobil tersebut di gelaran Geneva Auto Show 2011 yang berlangsung 1-13 Maret lalu. Hanya saat itu, Toyota belum memberi kepastian tentang mesin.
Perjalanan proyek penggarapan mobil ini juga tidak berjalan mulus. Sejumlah kendala harus dihadapi Toyota dan Subaru.
Catatan menunjukkan penggarapan konsep mobil ini dimulai April 2008. Namun, belum genap setahun yaitu Februari 2009, proyek ini telah menghadapi kendala. Kegiatan terhenti akibat badai krisis meremukkan ekonomi dunia.
Enam bulan kemudian atau Agustus 2009, Toyota memberi sinyal proyek tersebut bisa dilanjutkan. Bahkan pabrikan itu memboyong konsepnya ke perhelatan Tokyo Motor Show 2009 pada Oktober.
Hanya, empat bulan kemudian atau Februari 2010, kendala kembali menghadang. Kala itu, Toyota dikabarkan menolak konsep desain mobil tersebut. Akibatnya, kepastian jadwal peluncuran pun kembali tak menentu.ARIF ARIANTO