GM Kembali Tarik 154.112 Unit Chevrolet Cruze
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Kamis, 5 Mei 2011 10:00 WIB
autoevolution.com
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, Detroit - Produsen mobil terbesar di Amerika Serikat, General Motors (GM), Rabu, 4 Mei 2011, menyatakan akan menarik 154.112 unit sedan berukuran kompak, Chevrolet Cruze. Pabrikan itu mengatakan ada dua alasan penarikan tersebut.

Pernyataan GM yang dilansir Reuters, Kamis, 5 Mei 2011, mobil yang ditarik tersebut merupakan model yang diproduksi sejak musim panas tahun lalu hingga 21 April 2011.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“GM telah mengevaluasi dan meningkatkan kualitas proses pemasangan guna memastikan kesalahan tidak akan terjadi lagi,” Terry Woychowsky, Wakil Direktur Kualitas Global GM.

Permasalahan pada kolom kemudi diketahui saat seorang pemilik mobil melaporkan dirinya tidak bisa mengontrol mobil saat parkir. Posisi ban mobil tidak berubah kala kemudi telah diputar beberapa kali.

Bulan lalu, GM telah menarik 2.100 unit Chevrolet Cruze karena kemudi yang tidak terpasang dengan baik. Akibatnya, kemudi rawan lepas dan pengemudi tidak bisa mengendalikan mobil yang dikemudikannya.

“Namun, tidak ada kecelakaan terkait dengan masalah tersebut,” kata juru bicara GM.

GM juga akan memeriksa Chevrolet Cruze yang bertransmisi otomatis karena mengalami masalah pada komponen transmisinya. Jumlah yang ditengarai bermasalah mencapai 120 ribu unit.

Sistem pemindah posisi gigi pada peranti transmisi varian tersebut diduga tidak terpasang dengan baik. Oleh karena itu, lanjut juru bicara tersebut, perlu ada pemasangan ulang.

Selain akan menarik sedan Chevrolet Cruze, GM juga menarik empat model lain. Juru bicara GM mengatakan perusahaannya menarik 6.303 unit pikap GMC Canyon dan Chevrolet Colorado. Motor penggerak batang wiper kaca kedua mobil itu ditengarai bermasalah.

Model lain yang ditarik adalah 8723 van Chevrolet Express dan Savana GMC model 2011. Jumlah kedua mobil yang ditarik mencapai 8.723 unit. Tabung minyak rem keduanya bocor dan berpotensi memicu kecelakaan atau kebakaran.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi