
news.drive.com.au
“Cacat pada sensor mempengaruhi pompa wiper. Walhasil, pengemudi tidak mendapatkan informasi yang akurat ihwal tingkat volume cairan pembersih,” bunyi pernyataan Lembaga Pengawas Mutu dan Karantina (AQSIQ) Cina, seperti dilansir laman chinadaily.com, Ahad, 8 Mei 2011.
Selain itu, pandangan para pengemudi juga terganggu terhalang kotoran yang tidak bisa dibersihkan secara tuntas. Namun, tidak ada laporan yang menyebut telah terjadi kecelakaan akibat permasalahan itu.
Pernyataan yang diumumkan, Jumat, 6 Mei lalu itu merinci, dari jumlah 4.000 unit mobil yang ditarik tersebut 3.034 di antaranya adalah varian Volvo XC60 yang diimpor dari Swedia. Mobil itu merupakan model yang diproduksi pada 7 November 2009 – 22 Februari 2011.
Model lainnya, yaitu Volvo S40 merupakan model yang diproduksi di dalam negeri dan dibuat pada 15 Oktober 2010 hingga 28 Januari 2011. Model ini yang ditengarai bermasalah dan harus ditarik mencapai 942 unit.
Adapun model C70 yang ditarik mencapai 84 unit, yaitu model yang diproduksi pada 17 Mei 2010 – 22 Februari 2011. Seperti halnya Volvo XC60, model itu juga diimpor langsung dari Swedia.
Chang’an Ford Mazda Automobile Corporation yang memproduksi Volvo S40 dan Volvo Car Shanghai Sales Co. Ltd selaku distributor Volvo XC60 dan C70 di Negeri Tirai Bambu itu berjanji segera menghubungi pemilik mobil yang masuk dalam daftar penarikan.
Para pemilik akan mendapatkan layanan pemeriksaan dan perbaikan mobil mereka. Semua layanan diberikan secara gratis.ARIF ARIANTO