
Sejumlah wartawan memperhatikan prototipe Toyota Prius Wagon hybrid di Tokyo (7/3). AP/Koji Sasahara
Fakta itu terungkap dari hasil penelitian Harris Interactive, sebuah lembaga penelitian di Inggris yang melakukan survei untuk perusahaan intelejen pasar mobil EurotaxGlass. "Responden meilih nama produsen mobil asal Jepang (Toyota) saat diminta untuk menyebut merek mobil hybrid atau listrik," laman thegreencarwebsites.co.uk, menulis pada Selasa, 10 Mei 2011.
Survei dilakukan di seluruh negara Eropa dan melibatkan 5.000 orang responden. Mereka dipilih secara acak dan tidak memiliki ikatan apapun dengan produsen mobil manapun.
Hasilnya 15 persen responden memilih Toyota saat ditanya tentang merek mobil listrik dan hybrid yang mereka kenal. "Sedangkan merek pesaing terdekat Toyota di segmen mobil hybrid hanya enam persen," ungkap pernyataan EurotaxGlass.
Mobil hybrid Toyota Prius yang diluncurkan pertamakali pada 1997 merupakan mobil hybrid yang paling banyak dikenal. Sebanyak 16 persen konsumen yang ditanyai tentang model hybrid yang mereka kenal, menyebut Toyota Prius.
Sejak diluncurkan hingga saat ini telah terjual 3 juta unit di seluruh dunia.
ARIF ARIANTO