Volvo Siapkan Generasi Terbaru SUV XC90
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Rabu, 11 Mei 2011 17:15 WIB
Volvo XC90 SUV
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, Stockholm - Produsen mobil asal Swedia - kini dimiliki oleh Geely Group Cina - Volvo, dikabarkan tengah mempersiapkan generasi terbaru Sport Utility Vehicle (SUV) Volvo XC90. SUV anyar itu kemungkinan besar juga akan ditawarkan dalam versi hybrid, yaitu bermesin disel dan motor listrik.

"Meski belum ada pengumuman resmi tentang jadwal peluncuran SUV XC90 anyar itu, namun kemungkinan besar pada 2013," laman autonews.com dan indiancarsbikes.in menulis dari sumber di Volvo, Rabu, 11 Mei 2011.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Doug Speck, Kepala Eksekutif Volvo Amerika Utara dikabarkan telah menkonfirmasi kabar tersebut. Meski, dia tidak menyebutkan kapan generasi terbaru SUV XC90 itu diluncurkan.

Selain, kabar pengembangan generasi terbaru SUV XC90, Volvo juga disebut-sebut segera melakukan uji pamungkas model Volvo V60 plug in hybrid. Pengujian akan dilakukan di Michelin Challenge Bibendium, Berlin, Jerman, pada 18 - 22 Mei.

Seperti dilansir autoevolution.com, pernyataan Volvo menyebut mobil estate hybrid itu mengusung mesin disel 2.400 cc dan sebuah motor listrik berkapasitas 12 kilowatt jam (kwh). Mesin konvensional itu bertenaga 215 daya kuda (dk) dan torsi 440 Newton meter (Nm). Adapun motor listrik mampu menghasilkan tenaga hingga 70 dk dan torsi 200 Nm.

Salah satu daya tarik yang ditawarkan V60 hybrid adalah tiga gaya atau mode berkendara. Ketiganya adalah, pure, hybrid, serta power.

Bila pengemudi memilih mode pure, berarti mereka ingin memacu mobilnya hanya menggunakan tenaga dari motor listrik. Daya jelajah mode itu hanya 50 kilometer (km).

Mode hybrid digunakan dengan mendayagunakan tenaga dari mesin disel dan motor listrik. Daya jelajah yang dicapai dengan menggunakan dua sumber tenaga itu mencapai 1.200 km.

Adapun mode power, bisa dipilih bila pengemudi ingin menggeber mobilnya dengan tenaga paling maksimal baik dari mesin disel maupun motor listrik. Meski demikian, tetap irit bahan bakar dan rendah emisi. Tingkat emisi CO2 mobil itu tercatat hanya 49 gram per km.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi