Ini Keunggulan Utama Bebek Super TVS Tormax
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Minggu, 15 Mei 2011 15:22 WIB
TVS TORMAX. TEMPO/Arif Arianto
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - TVS Motor Company Indonesia, hari ini, 15 Mei 2011, meluncurkan varian bebek super TVS Tormax 150 cc. Motor bebek yang bakal bersaing ketat dengan Suzuki Satria FU itu diklaim memiliki empat keunggulan sehingga mesinnya menghasilkan tenaga dan torsi yang besar.

“Tenaga Tornax mencapai 13,2 PS pada 8.000 rpm dan torsi 12,5 Newton meter pada 5.500 rpm,” ungkap Pramod Kulkarni, Head of Engineering TVS Indonesia, di Jakarta, Ahad, 15 Mei 2011.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semburan tenaga dan torsi sebesar itu berkat dukungan tiga inovasi teknologi. Ketiganya adalah turbotune technology, dual tune muffler, serta pendingin mesin berupa cairan.

Kulkarni menjelaskan, turbotune technology merupakan kombinasi teknologi tiga katup, yaitu dua katup isap atau intake dan satu katup buang atau exhaust. Sistem kerja ketiganya menjadikan asupan udara ke ruang bakar yang bercampur dengan bahan bakar semakin sempurna.

“Walhasil proses pembakaran juga berlangsung sempurna,” aku Kulkarni.

Adapun katup exhaust atau outtake, berfungsi memanfaatkan gas buang dari proses pembakaran untuk disalurkan kembali ke ruang bakar. Oleh karena itu, proses pembakaran di mesin akan berlangsung dengan sempurna karena mendapatkan asupan oksigen secara terus menerus.

Menariknya, teknologi turbotune tersebut didukung oleh dual tune muffler, yaitu sebuah knalpot dengan dua karakter. Keduanya adalah karakter motor standar dan racing alias balap.

Proses pengoperasian pergantian dari satu karakter ke karakter lain juga cukup mudah yaitu hanya dengan memindah tombol (switcher) yang ada di setang. “Keberadaan knalpot dengan karakter racing tersebut mampu menaikkan performa mesin hingga 15 persen,” jelas Kulkarni.

Adapun pendingin cairan diklaim mampu menjaga suhu mesin pada suhu optimum sehingga memiliki tingkat ketahanan tinggi. Ihwal ketahanan tersebut, TVS mengaku telah melakukan uji jalan selama 70 jam non stop di sirkuit Sentul, Jawa Barat, 4 Mei lalu.

Berbekal serangkaian teknologi tersebut TVS Tormax disebut mampu melesat hingga 131 – 135 kilometer per jam. Bahkan, konsumsi bahan bakarnya 41 – 45 kilometer per liter.

“Motor ini juga nyaman dikendarai karena roda belakang dilengkapi suspensi monoshock canister gas dengan posisi horizontal,” kata BLP Shimha, Presiden Direktur TVS.

Ihwal keamanan, Shimha mengaku motor bebek anyar itu menggunakan lembaran cakram baik di roda depan maupun belakang. Pada bagian depan berukuran 290 milimeter (mm) dan belakang 185 mm.

Fitur lain yang juga diunggulkan adalah, speedometer yang bisa mencatat kecepatan maksimum yang dicapai oleh pengendara. Selain itu, Tormax juga dilengkapi lampu peringatan dini bila pengendara lupa mengenakan helm.

Darmadi Tjuatja, Chief Operating Officer, optimistis motor tersebut bakal mendapat sambutan dari konsumen. “Sebab harganya sangat kompetitif, yaitu Rp 14,9 juta dan hanya ditawarkan dalam satu varian yaitu berpelek racing,” kata dia.

Dia mengaku saban bulannya Tormax – yang merupakan singkatan Torsi Maksimal – itu bisa terjual 500 unit. Bahkan, ke depannya dipatok terjual 1.000 unit. ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi