Inilah Beberapa Penyebab Kompresor AC Bermasalah
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Selasa, 21 Juni 2011 17:01 WIB
TEMPO/Fahmi Ali
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Beberapa pemilik mobil mengaku heran dengan peranti pendingin ruang (AC) kendaraan mereka. Meski freon telah diisi penuh, peranti itu tetap tidak mampu menyemburkan hawa dingin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sebagian besar kasus seperti itu disebabkan oleh kompresor AC yang rusak atau bermasalah,” ujar Dimyati, spesialis terminal AC di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa 21 Juni 2011.

Pasalnya, kata dia, kompresor berfungsi sebagai pompa untuk sistem AC mobil yang beroperasi secara elektrik dengan baruan arus listrik bertegangan 12 volt. Tekanan dari kompresor itulah yang mengirim freon ke sistem AC.

Namun, bila kompresor bermasalah, maka mekanisme seperti itu tidak terjadi. Walhasil, AC pun tidak menghasilkan udara dingin. Lantas apa saja penyebab kompresor bermasalah?

Berikut penjelasan Dimyati:

1. Pulley dan Pressure Plate Rusak

Mekanisme kerja kompresor sangat tergantung pada kondisi pulley dan pressure plate. Kompresor ini merupakan komponen yang berputar saat mesin mobil dan AC mulai diaktifkan. Peranti ini berfungsi untuk menyalurkan tekanan dari pressure plate untuk mengaktifkan kompresor agar menekan freon ke sistem AC.

Bila keduanya aus, maka putaran mesin untuk memberikan tenaga bagi kompresor untuk menekan freon yang diubah menjadi udara dingin menjadi tidak maksimal. Akibatnya, AC tidak dingin.

Akibat lainnya, saat AC dihidupkan akan terdengar suara berisik karena gesekan antara pulley dan pressure plate kadang cepat dan kadang lambat.

2. Sekring putus

Bila sekring putus, maka arus listrik tidak akan mengalir ke kompresor. Oleh sebab itu, semburan freon ke sistem AC pun tidak berlangsung sehingga AC tidak menghasilkan hawa dingin.

Oleh karena itu, bila mendapati AC mobil Anda tidak dingin, jangan segera memvonis freon habis atau komponen dari sistem AC bermasalah. Sebelum memeriksa komponen tersebut sebaiknya memeriksa dulu sekring listrik.

3. Seal bocor

Seperti disebut di bagian atas, fungsi kompresor adalah memberikan tekanan atau memompa gas freon ke sistem AC untuk diubah menjadi hawa dingin. Agar tekanan tersebut benar-benar kuat, maka bagian-bagian kompresor tidak boleh bocor termasuk seal.

Bila pelapis yang berupa karet tersebut retak atau robek, maka akan menimbulkan kebocoran. Akibatnya, tekanan kompresor untuk menyemburkan gas freon ke sistem AC juga kurang kuat. Hawa AC pun tidak dingin seperti yang diharapkan.

4. Oli kompresor habis atau berkurang

Meski kelihatan sangat sepele, jangan pernah meremehkan keberadaan oli kompresor. Pasalnya, bila cairan itu berkurang atau habis, maka proses kerja kompresor pun terganggu.

Akibatnya, kompresor tidak mampu menghasilkan tekanan yang tinggi sehingga hawa dingin dari AC pun tidak tercipta.

5. Beberapa penyebab lain

Bila beberapa komponen di atas tidak menunjukkan gejala masalah, selanjutnya periksalah ring center pice, relay kompresor, kontrol tegangan thermostat, amply AC dan spul magnet AC.

Bila salah satu di antaranya bermasalah, maka kompresor pun rewel. Akibatnya hawa dingin juga tidak akan menyembur dari AC mobil Anda.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi