Picanto Baru Siap Rebut 10 Persen Pangsa Pasar
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Senin, 4 Juli 2011 17:01 WIB
All New KIA Picanto. (ARIF ARIANTO/TEMPO)
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT KIA Mobil Indonesia (KMI) mengaku optimistis penjualan All New Kia Picanto yang diluncurkan hari ini, 4 Juli, akan terjual 4.700 unit hingga akhir tahun ini. Sejumlah fitur baru menjadi modal utama untuk memenangi persaingan di segmen pasar mobil kecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Mobil baru ini memiliki sejumlah pesaing diantaranya Suzuki Estillo, Splash, Chevrolet Spark, Hyundai i10, serta Nissan March,” tutur Arifani Perbowo, Manajer Pengembangan Produk PT KMI saat ditemui di sela acara tes drive All New Kia Picanto di Bintaro, Senin, 4 Juli 2011.

Meski demikian, lanjut Arifani, pihaknya tak silap dengan semakin sengitnya persaingan di segmen city car. Sebab, Picanto generasi sebelumnya, tercatat cukup laris manis. Kedua, beberapa fitur baru yang ada cukup untuk menjadi modal menghadapi persaingan itu. “Karena fitur itu memiliki keunggulan kompetitif yang tinggi,” kata dia.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dirilis awal Januari lalu menyebut, sepanjang 2010 lalu Kia Picanto generasi lawas terjual 4.300 unit atau berada di urutan kedua setelah Suzuki Splash yang terjual 4.800 unit.

Keunggulan lain yang ditawarkan adalah tingkat konsumsi bahan bakar yang irit. “Konsumsi bahan bakar di kota dan luar kota mencapai 22,6 kilometer per liter,” kata Arifani.

Kinerja mesin yang irit itu berkat penggunaan sejumlah teknologi baru, diantaranya Eco On, Electronic Power Steering (EPS), tingkat koefisien drag yang semakin rendah, hingga bobot yang lebih ringan.

Hartanto Sukmono, Direktur Pemasaran PT KMI menjelaskan, Eco On merupakan peranti pintar yang bisa mengingatkan pengemudi untuk berkendara secara efisien. “Misalnya, fitur itu akan mengingatkan posisi gigi girboks yang tepat sesuai dengan kecepatan dan putaran mesin. Alhasil, konsumsi bahan bakar bisa dihemat,” ujarnya.

Koefisien drag mobil bermesin 1.245 cc ini sebelumnya 0,32 Cd kini diturunkan menjadi 0,31 Cd dan bobot mobil kini lebih ringan 5 kilogram. Adapun penggunaan EPS ikut menurunkan tingkat konsumsi bahan bakar hingga 4,1 persen.

Keunggulan lain yang ditawarkan adalah ruang kabin yang lebih lapang ketimbang generasi lawas. Hal itu dikarenakan kursi belakang bisa dilipat dengan konfigurasi 60 : 40. “Bahkan bisa full flat atau terlipat sempurna,” terang Arifani Perbowo.

Kursi Picanto baru itu juga dilengkapi active headrest. Peranti itu bukan sekadar menopang kepala oarng yang duduk di kursi atau jok mobil, tetapi juga mengamankannya kala terjadi guncangan keras ketika terjadi tabrakan.

Daya saing lainnya adalah, harga. Untuk wilayah Jakarta, KMI membanderol mobil ini Rp 125 juta untuk varian bertransmisi manual dan Rp 139 juta untuk transmisi otomatis.

Melihat harga dan fitur yang ditawarkan Picanto anyar lebih tepat bila disandingkan dengan Suzuki Splash dan Nissan March. Kedua mobil ini juga bermesin 1.200 cc, harganya pun tak jauh berbeda.

Suzuki Splash dibanderol Rp 136 – 145 juta. Adapun Nissan March dibanderol mulai Rp 138 juta on the road Jakarta.

“Kami memang memiliki konsep metamorfosa seperti yang diusung mobil lain (Picanto), tetapi kami tidak bisa dibandingkan secara head to head,” ujar sumber di PT Nissan Motor Indonesia (NMI).

Dia menyebut, konsumsi bahan bakar March di segala kondisi medan telah terbukti 21,8 kilometer per liter. Ruang kabinnya pun diklaim lapang dengan kapasitas jok kedua untuk tiga orang dewasa.

“Penjualannya hingga akhir Mei lalu sudah mencapai 7.700 unit. Artinya, mobil ini sangat diminati masyarakat,” tandas sumber itu.

Lantas bagaimana dengan Suzuki Splash? Sumber di PT Suzuki Indomobil Sales mengungkapkan hal senada dengan Nissan. “Tahun lalu, Splash menjadi mobil citycar terlaris di tanah air. Hingga Mei lalu sudah lebih dari 6.000 unit terjual,” ujarnya.

Meski semua pabrikan mengaku memiliki keunggulan yang tak mudah disaingi, Hartanto Sukmono menegaskan pihaknya tak gentar. Ia mematok, dengan kehadiran Kia Picanto terbaru akan mendongkrak perolehan pangsa pasar KMI bertambah 10 persen.

“Tahun lalu pangsa pasar kami 26 persen di city car, kini akan bertambah. Saya optimis,” tegas dia.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi