Jumlah Mobil dan Truk di Dunia Capai 1 Miliar Unit  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Jumat, 19 Agustus 2011 10:04 WIB
Antrian kendaraan di Cina. www.chinadaily.com.cn
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, New York - Pertumbuhan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih, baik berupa mobil, truk, maupun bus sejak 1986 terus melonjak cukup tajam. Walhasil, jumlah populasi kendaraan bermotor pun meningkat berlipat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data lembaga penelitian dan konsultan industri otomotif asal Amerika Serikat, WardAuto, seperti dilansir caradvice.com,au, Jumat, 19 Agustus 2011, menunjukkan jumlah kendaraan yang beroperasi di seluruh dunia saat ini mencapai 1 miliar unit. “Jumlah itu tercapai pada 2010,” tulis pernyataan lembaga itu.

Jumlah itu tercapai saat penjualan tahunan kendaraan menyentuh angka 35,6 juta pada tahun lalu. Dengan begitu, jumlah kendaraan yang semula 980 juta unit menjadi 1,015 miliar unit.

Rata-rata peningkatan penjualan kendaraan saban tahun mencapai 3,5 persen berkat melonjaknya permintaan kendaraan di Cina. Kondisi itu didorong terus bertumbuhnya sektor industri di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Sepanjang 2010, penjualan kendaraan bermotor di Cina--di luar sepeda motor--mencapai 16,8 juta atau meningkat 27 persen dibanding tahun sebelumnya. Kini populasi kendaraan bermotor di negara itu mencapai 78 juta.

“Cina telah menggeser Jepang dalam jumlah populasi kendaraan. Di Negeri Sakura, jumlah kendaraan yang beroperasi saat ini tercatat 73,9 juta unit,” demikian pernyataan Ward Auto.

Namun jumlah terbesar masih dicatatkan Amerika Serikat. Di negeri itu kendaraan bermotor yang beroperasi mencapai 240 juta unit, meski pada 2010 lalu pertumbuhan penjualan kurang dari 1 persen.

Selain di Cina, pertumbuhan jumlah kendaraan yang cukup besar terjadi di Brasil. Tahun lalu Negeri Samba itu membukukan penjualan kendaraan bermotor sebesar 2,5 juta unit.

Negara lainnya adalah India. Penjualan di negara ini selama 2010 meningkat 8,9 persen. Walhasil, populasi kendaraan bermotor di negara itu meningkat dari 19,1 menjadi 20,8 juta unit.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi