
DOK. BLAZER INDONESIA CLUB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Perkumpulan pemilik Sport Utulity Vehicle (SUV) besutan Chevrolet, Chevrolet Blazer, yaitu Blazer Indonesia Club (BIC) bulan ini telah menapak usia 10 tahun. Selain sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan berbagi informasi antar anggota, organisasi itu juga menjadi sarana pembelajaran pentingnya merawat kendaraan agar nyaman dan aman berkendara di jalan.
“Kami tidak hanya bertemu dan saling tukar-menukar informasi, tetapi juga berbagi pengalaman dan mengedukasi anggota kami agar sadar berkendara yang baik dan benar,” papar Dody Kusuma, Ketua Umum BIC dalam siaran pers, Kamis, 15 September 2011.
Peringatan ulang tahun BIC tahun ini tetap mengusung slogan “Semangat Bersatu dan Berbagi.” Serangkaian kegiatan telah dan akan digelar oleh BIC, di antaranya lelang barang dan malam pengumpulan dana spontan anggota komunitas asal Jakarta, Bogor, Tangerang, Cilegon, Bekasi, Depok, Cikarang dan Kerawang yang hadir di acara.
“Hasilnya akan disalurkan ke lembaga sosial. Serta gelaran akbar Jambore Chevrolet Blazer di wilayah Joglosemar (Jogya, Solo, Semarang) untuk memperingati 1 dekade BIC dalam waktu dekat,” jelas Dody.
Chevrolet Blazer diproduksi dan dipasarkan di Indonesia dari tahun 1995 hingga tahun 2005 berbekal mesin SOHC (Single Over Head Camshaft) dan DOHC (Double Over Head Camshaft). Mobil itu mengusung mesin berkapasitas 2200 cc dengan model dan tipe Montera, LT, dan XR di bawah manajemen General Motors (GM) Indonesia.
Aristo Kristandyo, Marketing and Communication Manager GM Indonesia, mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung setiap kegiatan yang digelar komunitas tersebut. “Termasuk di dalamnya dukungan servis dan spare parts di 36 dealer Chevrolet yang tersebar di beberapa provinsi Indonesia,” kata dia.
ARIF ARIANTO