Sebelas Mobil Super Mahal Dirampas Pengadilan Prancis  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Jumat, 30 September 2011 08:17 WIB
599 GTO
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Paris - Sebuah kabar terbaru dari Prancis cukup memantik rasa penasaran yang membacanya. “11 Supercar Langka Disita Pengadilan”, begitulah judul berita tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti dilansir jalopnik.com, Jumat, 30 September 2011, di antara mobil yang disita itu adalah Ferrari Enzo dan Ferrari 599 GTO. “Fotografer Alexsmolik berhasil mengabadikan polisi saat mengangkut sejumlah mobil itu ke atas truk,” laman itu menulis.

Lantas mengapa mobil itu diambil paksa polisi? Ternyata, pemilik 11 mobil berbanderol supermahal itu adalah Teodorin Obian, anak Obiang Nguema Mbasogo, Presiden Equatorial Guinea, sebuah negara di kawasan Afrika Tengah.

Mbasogo yang memerintah selama 32 tahun itu dituduh telah melakukan korupsi untuk memperkaya diri dan sanak keluarganya oleh sejumlah pengadilan international. Padahal, selama 50 tahun merdeka, sebagian besar penduduk negeri kaya minyak itu hidup dalam kemiskinan akut.

Tak cuma itu. diktator itu juga dikenal royal di luar negeri dan gemar berfoya-foya. Dia juga tercatat sebagai pemesan kapal pesiar seharga US$ 320 juta atau sekitar Rp 2,84 triliun (kurs US$ 1 = Rp 8.900). Ia juga diketahui sebagai pemilik rumah di kawasan elite Malibu, California, Amerika Serikat.

Adapun sang anak, Teodorin, dikenal sebagai pemilik beberapa lusin mobil supermahal di Malibu dan beberapa tempat peristirahatan mewah di beberapa negara. Namun semua harta tersebut disinyalir diperoleh dengan cara yang tak halal alias korupsi. Pengadilan pun merampasnya, termasuk pengadilan di Paris, Prancis.

Adapun 11 mobil yang dirampas di Paris, Prancis, itu terdiri dari Ferrari Enzo dan Ferrari 559 GTO, Bugatti Veyron, termasuk sebuah Bugatti Veyron Grand Sport warna merah yang sebagian besar berlapis krom. Kemudian Aston Martin One-77 dan Lemans V8 V600, Maserati MC 12, Porsche Carerra GT, Rolls Royce, dan beberapa mobil lain yang total jumlahnya mencapai 11 unit.

ARIF ARIANTO

Iklan

 


 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi