Toyota dan Honda Ketar-Ketir Efek Banjir Thailand
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Jumat, 14 Oktober 2011 00:13 WIB
Foto dari udara kondisi banji di Sungai Chaophraya di Provinsi Ayutthaya, Thailand tengah, Rabu, 12 Oktober 2011. (AP Photo)
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Banjir yang menghantam Thailand sepekan terakhir membuat ketar-ketir dua pemegang merek di Indonesia yaitu PT Toyota Astra Motor dan PT Honda Prospect Motor. Pasalnya, kedua ATPM ini memiliki beberapa model yang didatangkan langsung dari Negeri Gajah Putih tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Widyawati Soedidgo, GM Perencanaan and Pemasaran PT Toyota Astra Motor mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan keterangan secara resmi mengenai kondisi di Thailand. Toyota di Indonesia, kata Widyawati, belum terpengaruh dengan banjir tersebut.

"Sampai hari ini belum ada impact. Tapi Toyota Jepang mengatakan mereka tengah melakukan investigasi," kata Widyawati ketika dihubungi Kamis, 13 Oktober 2011, malam.

Toyota, kata Widyawati, menerima pengiriman kendaraan dari Thailand setiap pekan. "Pekan ini, Thailand mengabarkan rencana pengiriman tidak ada masalah," kata Widyawati.

Ditambahkan Widyawati, TAM mendatang lima model dari Thailand yaitu ketiga sedan, Vios, Corolla Altis, dan Camry. Sedangkan dua lainnya adalah hatchback Yaris dan pikap Hilux. Yang membuat was-was, kata Widyawati, TAM juga mendatangkan beberapa komponen untuk MPV Kijang Innova dan SUV Fortuner yang dirakit di Indonesia.

Juru bicara Toyota Motor Corporation (TMC) kepada kantor berita Associated Press mengumumkan harus menghentikan sementara produksi di tiga pabriknya di Samrong, Gateya, dan Ban Pho hingga Senin, 17 Oktober 2011 besok. Disebutkan, meski ketiga pabrik tersebut tidak terkena banjir, namun pengiriman komponen dari pemasok terlambat.

Pabrik Toyota di Thailand menghasilkan sekitar 630 ribu kendaraan pada 2010 lalu. Angka ini sama dengan 8 persend dari total produksi Toyota sepanjang tahun lalu yang mencapai 7,6 juta unit.

Sementara itu, Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor mengatakan belum mendapatkan kabar pasti mengenai kondisi di Thailand dan pengaruhnya. "Kami belum mendapatkan kabar kondisi pastinya," kata Jonfis.

Sama seperti Toyota, Honda Indonesia juga mengimpor ketiga sedan mereka yaitu City, Civic dan Accord. Selain itu komponen untuk Jazz, Freed, dan CR-V sebagian juga didatangkan dari negara tersebut.

Pabrik Honda di Rojana Industrial Park, Ayutthya, di sebelah utara Bangkok. Pabrik yang memproduksi 240.000 unit mobil per tahun ini terpaksa tutup sejak 4 Oktober lalu. Honda menyebutkan pabrik ini memproduksi 170.335 unit kendaraan tahun lalui atau sekitar 5 persen dari total produksi Honda di dunia yang mencapai 3.6 juta unit.

Selain, Toyota dan Honda, beberapa ATPM lain di Indonesia juga memiliki pabrik di Thailand. Kantgor berita Associated Press menyebut Mazda dan Ford yang memiliki pabrik di Rayong hanya terhenti selama 24 jam. Sementara General Motor tetap beroperasi secara normal.

RAJU FEBRIAN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi