
CEO Aston Martin Dr. Ulrich Bez (kanan) dan CEO Toyota Akio Toyoda. Foto: egmcartech.com
TEMPO Interaktif, Nurburgring - Lazimnya, para bos besar sebuah perusahaan akan membicarakan urusan bisnis dengan mitranya di lapangan golf atau di jamuan makan malam. Tetapi ternyata itu tak berlaku bagi Chief Executive Officer (CEO) Toyota Motor Corporation (Toyota), Akio Toyoda, dan bos Aston Martin, Martin Ulrich Bez.
Seperti dilansir egmcartech.com dan cardavice.com, Selasa, 25 Oktober 2011, keduanya justru beradu kecepatan mobil di sirkuit terkenal di Jerman, Nurburgring. “Menariknya, Toyoda menyodorkan Lexus LFA (mobil mewah besutan Lexus, divisi mobil mewah Toyota) dan Ulrich Bez memberi Toyoda Aston Martin Zagato V12,” tulis kedua laman itu.
Walhasil, keduanya saling kejar di sirkuit yang terkenal sebagai tempat pengujian mobil-mobil terbaru yang akan dipasarkan di seluruh dunia itu. Namun hasil akhir, Bez harus mengakui kepiawaian Toyoda dalam menggeber mobil di lintasan balap.
Memang, pria kelahiran Nagoya, Jepang, 3 Mei 1956 itu dikenal sebagai penghobi balap. Tak jarang, cucu pendiri Toyota itu mengisi waktu senggangnya dengan menunggangi mobil sport koleksinya, baik besutan Toyota sendiri atau mobil produksi pabrikan lain.
Memacu mobil sport ternyata juga menjadi hobi Ulrich Bez. Pria kelahiran Jerman, 68 tahun lalu itu, juga dikenal gemar menjajal mobil sport anyar, baik besutan perusahaannya maupun pabrikan lain.
Walhasil, pertemuan bisnis di antara kedua petinggi produsen mobil dunia itu berlangsung akrab. Hanya tak diketahui apa hasil pembicaraan keduanya. Beberapa orang terdekat mereka hanya menyebut, aksi itu selain untuk melepas penat juga tes drive produk.
Namun yang pasti, antara Aston Martin dan Toyota, selama ini telah menjalin kongsi membuat mobil mungil dengan platform sama. Aston Martin memproduksi mobil kecil Asron Martin Cignet yang menggunakan basis mobil kecil Toyota iQ.
ARIF ARIANTO