
kawasaki.co.uk
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) berniat meluncurkan motor sport 650cc, Kawasaki ER-6n, pada 25 November mendatang. Rencananya motor itu dibanderol di kisaran Rp 100-110 juta.
Mengenai rencana peluncuran itu sudah kami tetapkan tanggal 25 November, tapi soal harga belum bisa kami katakan pasti, tutur Freddyanto Basuki, Manajer Penjualan Nasional dan Riset KMI, saat dihubungi Tempo di Jakarta, Senin, 31 Oktober 2011.
Menurut Freddy, pihaknya saat ini tengah melakukan finalisasi besaran harga tersebut. Jadi kalau ada yang menyebut di kisaran Rp 100-110 juta, itu kami upayakan sebesar itu, tutur dia.
Sebelumnya sumber lain di KMI saat dihubungi mengatakan Kawasaki ER-6n akan dibanderol di kisaran tersebut. Menurut dia besaran harga itu telah mengacu pada besaran tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang baru. Beleid anyar itu mulai berlaku awal tahun ini setelah akhir 2010 lalu disepakati Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah. Kini tarif PPnBM maksimal mencapai 200 persen. Sementara tarif sebelumnya maksimal 75 persen.
Kawasaki ER-6n itu menyasar segmen pasar transisi dari motor 250 cc ke motor gede. Ceruk tersebut saat ini tengah tumbuh di Indonesia, kata sumber itu.
Freddy tak menampik pernyataan tersebut. Bahkan ia mengaku melalui motor 650cc ini pihaknya ingin menciptakan segmen pasar tersendiri. Kami ingin menjadi pioner karena sektor otomotif roda dua di Indonesia semakin berkembang dan penjualan terus tumbuh, ujarnya.
Kawasaki ER-6n didatangkan dari Thailand ke Indonesia dalam wujud utuh (CBU). Motor itu mengusung mesin 649 cc dua silinder, yang dilengkapi pendingin mesin dan sistem injeksi langsung.
Tenaga yang dihasilkan mesin diklaim mencapai 53 kW pada 8.500 rpm, dan torsi 66 Nm pada 7.000 rpm. Tenaga disalurkan ke roda dengan transmisi enam tingkat kecepatan.
ARIF ARIANTO