
Honda All New Jazz di Indonesia International Motor Show 2011, JIExpo, Kemayoran, Jakarta. (Dok. HPM)
TEMPO Interaktif, Jakarta - Banjir bandang di Thailand yang berlangsung sejak 4 Oktober lalu berdampak kepada penjualan produk Honda di Indonesia sepanjang Oktober. Penjualan selama bulan kesepuluh itu menurun 863 unit dibanding bulan September.
Data PT Honda Prospect Motor (HPM) yang dirilis awal Oktober lalu menyebut, penjualan selama September mencapai 5.887 unit. Adapun di Oktober hanya 4.024 unit. “Terganggunya pasokan komponen dan CBU (mobil yang diimpor secara utuh) akibat banjir di Thailand memberikan dampak terhadap penjualan Honda di bulan Oktober,” aku Jonfis Fandy, Direktur Pemsaran dan Layanan Purnajual HPM, dalam siaran pers, Selasa, 1 November 2011.
Namun, di tengah penurunan penjualan itu, hatchback New Honda Jazz masih membukukan peningkatan penjualan. Mobil ini terjual 2.317 unit atau meningkat 189 unit dibanding bulan sebelumnya yang sebanyak 2.128 unit.
Pada saat bersamaan, New Honda Freed terjual 778 unit dan New Honda CR-V sebanyak 709 unit. Namun, di segmen sedan, penjualan Honda City, Civic, dan Honda Accord mengalami kendala karena ketiadaan pasokan dari Thailand.
Honda Accord hanya terjual sebanyak 95 unit, dan New Honda Civic terjual 124 unit. Adapun New Honda City sama sekali tidak membukukan penjualan.
Penjualan yang minim juga dicatatkan All New Honda Odyssey yang hanya terjual satu unit. Namun, sepanjang sembilan bulan mobil ini terjual 171 unit.
“Kami berharap dampak banjir dari Thailand bisa diatasi dalam waktu secepatnya sehingga kami bisa memenuhi permintaan dari konsumen di Indonesia,” ujar Jonfis.
ARIF ARIANTO