
Ilustrasi wanita kurang percaya diri mengemudi saat bersama pacarnya. (car advice)
TEMPO Interaktif, London - Sebagian besar wanita ternyata tak percaya diri atau gugup saat mengemudi bersama pasangan mereka. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Aviva Insurance--sebuah perusahaan asuransi terkenal di Inggris--menunjukkan hanya 10 persen wanita yang percaya diri mengemudi saat bersama suami atau kekasihnya.
“Ketidakpercayaan diri para wanita juga tidak terlepas dari persepsi para pria terhadap mereka,” tutur juru bicara Aviva Insurance, seperti dilansir caradvice.com, Jumat, 25 November 2011.
Selama ini, tidak sedikit kaum Adam yang memiliki apriori terhadap pengemudi wanita. Mereka beranggapan kaum hawa tak terampil saat memarkir mobil serta cenderung sembrono kala mengemudi.
“Satu di antara lima pria yang disurvei mengaku lebih mahir mengemudi ketimbang wanita pasangannya,” demikian bunyi pernyataan Aviva.
Tak cuma itu, seperempat lebih dari ribuan responden pria yang disurvei beranggapan bahwa mobil terlalu perkasa untuk ditaklukkan para wanita ketika berkendara. Bahkan, 43 persen pria beranggapan merekalah yang pantas menjadi sopir saat perjalanan jauh.
Anehnya, semua persepsi dari para pria itu diamini oleh wanita. Terbukti hanya 10 persen wanita yang beranggapan pasangan mereka terlalu percaya diri dan sembrono dalam mengemudi. Selebihnya manut saja ketika menumpang mobil yang dikemudikan pasangan mereka.
Pada kesimpulan penelitiannya, Aviva Insurance merekomendasikan agar setiap pasangan saling percaya dalam mengemudi mobil. Mereka diminta untuk saling berbagi keterampilan di segala kondisi dalam mengemudi demi kenyamanan bersama.
Penelitian itu dilakukan bulan lalu di beberapa kota besar di Inggris dan melibatkan ribuan responden.
ARIF ARIANTO