Honda CR-V, Mobil Bensin dengan Emisi Terbersih  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Sabtu, 17 Desember 2011 01:53 WIB
Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor saat menerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, dalam acara Public Expose Program Langit Biru 2011. (Dok. HPM)
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Honda CR-V ternyata kendaraan berbahan bakar bensin dengan emisi terendah. Inilah hasil Evaluasi Penataan Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup pada Mei-Agustus 2011.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada evaluasi yang juga bagian dari program Langit Biru tersebut KLH mengukur emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar dari 33 jenis kendaraan bermotor roda 4, yang terdiri dari 26 model berbahan bakar bensin dan 7 model berbahan bakar solar.

Pengukuran dilakukan dengan metode uji ECE R83-04. Dari penghitungan tersebut diketahui kadar CO (karbon monoksida) dan HC + Nox (Hidrokarbon dan Nitrogen Oksida) yang terkandung dalam emisi tiap-tiap model yang diuji.

Hasilnya, Honda CR-V tipe 2.4 A/T meraih hasil uji terbaik untuk parameter CO, yaitu 0,052 gr/km jauh di bawah ambang batas 2,20 gr/km yang ditetapkan. Sementara dari parameter HC + Nox, tercatat 0,007 gr/km dari ambang batas 2,20 gr/km yang ditetapkan.

Angka ini kemudian diformulasikan untuk mendapatkan peringkat kendaraan. Hasilnya, Honda CR-V 2.4 A/T meraih nilai tertinggi, yaitu 98,659.

Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor mengatakan hal tersebut karena teknologi yang disematkan pada Honda CR-V. Mesin i-VTEC, A/F Sensor dan O2 Sensor mendukung presisi percampuran bahan bakar dan udara untuk pembakaran yang sempurna, sementara Two-Bed Catalyst dan Electric EGR Valve memastikan tingkat emisi yang bersih, sesuai dengan standar EURO 4.

"Produk Honda tak hanya bertenaga dan menyenangkan untuk dikendarai, tapi juga harus ramah lingkungan dengan gas buang yang bersih dan hemat bahan bakar," ujar Jonfis dalam keterangan persnya Jumat, 16 Desember 2011.

RAJU FEBRIAN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi