Menjaga Mobil Tetap Nyaman Usai Dipakai Liburan  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Jumat, 30 Desember 2011 11:03 WIB
Perawatan mesin mobil [TEMPO/ Dinul Mubarok)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda sekeluarga hendak menikmati liburan tahun baru dengan mengendarai mobil pribadi ke kampung halaman? Selain mengasyikan dan bisa mengirit ongkos, menggunakan mobil pribadi ke berbagai tempat tujuan memberi sensasi petualangan luar biasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, bukan berarti tak ada masalah bila menggunakan mobil pribadi. Bila perawatan selama dan setelah ritual perjalanan liburan tidak dilakukan secara benar, maka mobil rentan bermasalah. “Ongkos perbaikannya pun jauh lebih besar. Oleh karena itu, segera lakukan pemulihan dan penyegaran setelah liburan usai,” kata Amrullah, Service Advisor BlazeAuto, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 30 Desember 2011.

Menurut Amrul, mobil tak ubahnya manusia. Setelah bekerja keras, mobil perlu istirahat dan pemulihan stamina. Pasalnya, sebagus apapun teknologinya, proses mekanis di mesin maupun bagian-bagian lain juga memiliki batas kemampuan tertentu. “Agar kondisi bagian (mobil) tetap prima, penyegaran wajib dilakukan.”

Lantas bagaimana cara penyegaran itu serta apa saja bagian-bagian atau komponen yang perlu diperhatikan? Berikut penjelasan Amrul:

1. Sistem pengereman Perangkat pengereman memiliki peran dan fungsi yang sangat vital dalam menunjang keamanan dan keselamatan berkendara. Padahal, selama Anda menempuh perjalanan jauh tentu kerap menginjak pedal rem.

“Pada saat seperti itu, rem dan perangkat pendukungnya bekerja ekstra keras,” sebut Amruk.

Oleh karena itu, lakukan penyetelan ulang sistem pengereman setelah Anda kembali dari liburan. Lakukan uji terhadap semua peranti rem, mulai dari rem depan, belakang hingga rem parkir. Bila terasa kurang pakem, maka sebaiknya mengganti kanvas atau minyak rem.

2. Pelat Kopling Pelat kopling biasanya aus seiring dengan bertambahnya usia pemakaian. Meski mobil tergolong baru, pemakaian yang tak benar dan berlangsung terus menerus maka pelat pun bisa aus.

Cara gampang untuk memastikan kopling masih bagus atau tidak adalah dengan menghidupkan mesin. Kemudian masukan transmisi ke posisi gigi dua atau tiga dan lepas pedal kopling secara perlahan. Kemudian pada saat bersamaan injak pedal gas dan rem. Bila mesin langsung mati, berarti kopling masih bagus.

Sebaliknya bila mesin masih hidup berarti terjadi slip di kanvas kopling. Ganti peranti itu bila ternyata kondisinya sudah tidak bagus.

Bila mobil Anda bertransimisi otomatis, maka pastikan oli transmisi juga berkondisi baik. Bila Anda ragu, sebaiknya segera diganti dengan yang baru.

3. Ganti oli bila perlu Langkah selanjutnya adalah memastikan kondisi oli. Pastikan minyak pelumas itu masih dalam kondisi baik dengan melihat warnanya. Bila pada saat pagi hari terdapat unsur warna putih, maka sebaiknya oli diganti.

“Warna itu menunjukkan oli telah terkontaminasi unsur kimia atau air sehingga tidak akan berfungsi maksimal,” terang Amrul.

Indikasi lainnya adalah bila terasa ada butiran di cairan pelumas itu. Saat memeriksa dan mengganti oli itu, sebaiknya Anda juga memeriksa, membersihkan, atau bahkan bila perlu mengganti filter oli. Seperti diketahui, fungsi filter adalah menyaring partikel-partikel lain yang dapat mengganggu fungsi oli dalam melumasi komponen mesin.

4. Busi dan saringan udaraKeduanya memang terlihat sepele. Namun, fungsinya sangat menentukan. Busi misalnya berfungsi memantikkan api listrik dalam proses pembakaran di ruang bakar mesin. Tanpa peranti itu, sudah pasti proses pembakaran tidak akan terjadi dan atau mobil mogok.

Biasanya, busi mengalami penurunan kemampuan seiring dengan usia pemakaian. Tetapi bisa juga terjadi karena perjalanan jauh dan mobil melaju secara terus-menerus. Terlebih bila jalanan macet maka mesin juga bekerja ekstra keras. Karena itu, sebaiknya Anda mengganti busi itu agar performa mesin bagus.

Begitu pula dengan saringan udara. Memang, bisa dibersihkan, namun bila Anda tidak yakin, lebih baik menggantinya.

5. Cairan radiatorSelama menempuh perjalanan jauh tentu mesin membutuhkan proses pendinginan yang ekstra pula. Di sinilah kerja radiator sebagai perangkat pendingin mesin sangat berperan. Di saat seperti itu, biasanya cairan coolant yang ada di radiator berkurang.

Oleh karena itu, Anda juga wajib memeriksa kondisi radiator. Sebaiknya Anda mengganti cairan itu. Pasalnya, selama menempuh perjalanan jauh, cairan mendidih dan berekasi dengan sel-sel di dalam radiator. Pada saat mencapai titik didih tertinggi sehingga unsur-unsur yang ada di air atau cairan coolant bereaksi secara kimiawi dan membentuk partikel baru.

Partikel itulah yang dikhawatirkan merusak sel-sel radiator. Bila itu terjadi, maka radiator juga tidak akan berfungsi secara optimal dan kerugian yang harus Anda tanggung pun semakin besar.

6. Bagian kaki-kaki Selama menempuh perjalanan mudik, bagian ini menyangga beban yang cukup berat sehingga kondisinya sangat rawan menurun. Terlebih bila jalanan yang Anda lalui kurang bagus, banyak lubang, tanjakan, dan basah. Komponen yang wajib Anda periksa atau diperbaiki dan bila perlu diganti adalah tierod, ball joint, bushing arm, bearing, dan laker.

Tanda bantalan roda sudah aus, saat mobil melaju menimbulkan suara mendengung yang makin lama makin keras. Bila Anda mendapati suara seperti itu, maka segera ganti dengan yang baru. Pasalnya, peranti ini berhubungan dengan kestabilan saat berkendara.

7. Cermati kondisi ban Pastikan baut roda masih kencang dan tidak membahayakan. Begitu pun dengan tekanan angin. Anda tidak perlu menggantinya bila kondisi masih bagus.

Namun, satu hal yang wajib Anda lakukan adalah melakukan spooring dan balancing roda. Pasalnya, ini tidak hanya berguna untuk menjaga kondisi ban agar tetap awet, tetapi juga untuk menjaga kestabilan mobil saat dikemudikan.

8. Segarkan eksterior dan interior Setelah semua pemeriksaan dan penggantian Anda lakukan, sebaiknya membersihkan eksterior dan interior mobil. Kotoran yang menempel di bodi maupun kolong tidak hanya mengganggu tampilan, tetapi juga berpotensi menjadi karat.

Begitu pun di bagian interior. Sebaiknya Anda juga membersihkan kisi-kisi peranti pendingin ruangan (AC), bagian pintu, dashboard, hingga plafon. “Setelah semua bersih, gunakan penyegar ruangan yang bersifat aroma terapi dari bahan natural,” saran Amrul.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi