Kata Marzuki, Mobil Esemka Banyak Dempulannya  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Rabu, 4 Januari 2012 19:34 WIB
Sejumlah siswa SMKN 2 dan AMK warga Surakarta sedang merakit mobil Kiat Esemka di Kampus Solo Tecnopark, Rabu (4/1). TEMPO/Andry Prasetyo
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, SOLO -Tiga mobil Kiat Esemka diparkir di halaman Balai Kota Surakarta, menghadap ke barat. Di tengah adalah jenis sport utility vehicle produksi perdana warna hitam. Di sebelah kirinya, adalah Kiat Esemka dengan pelat nomor AD-1-A yang digunakan sebagai mobil dinas Wali Kota Surakarta Joko Widodo yang baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelah kanan, dipajang mobil jenis dobel kabin warna putih. Ketiga mobil rakitan siswa sekolah menengah kejuruan di Solo itu sengaja disiapkan untuk menyambut kedatangan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie.

Hari ini, Rabu, 4 Januari 2012, dia diundang menjadi pembicara dalam seminar yang diadakan Persatuan Guru Republik Indonesia di Balai Kota Surakarta.

Setiba di lokasi acara, Marzuki yang mengenakan batik PGRI langsung menghampiri mobil milik Jokowi. Secara spontan, setelah sekilas menyentuh bodi mobil, dia menyebut bodi mobil banyak dempulannya. "Dempulnya banyak," katanya.

Meski begitu, tidak menyurutkan niat Marzuki membeli satu unit Kiat Esemka seharga Rp 95 juta per unit tersebut. Keinginan itu disampaikan kepada Susanta, Kepala SMK 2 Surakarta, yang siswanya merakit Kiat Esemka untuk Jokowi.

Namun ketika melihat mobil dobel kabin, pilihannya berganti. Dia merasa lebih cocok dengan jenis dobel kabin. "Cocok untuk patwal (patroli pengawalan)," ujarnya.

Mobil dobel kabin dibanderol Rp 75 juta jika diproduksi massal. Marzuki mengaku akan membayar kontan.Soal mobil yang belum punya izin layak jalan dari Kementerian Perhubungan, dia berjanji akan membantu memudahkan pengurusan izin.

Dia juga mendukung mobil Esemka didorong menjadi mobil nasional. Salah seorang siswa SMK 2 Surakarta yang turut dalam perakitan Kiat Esemka, Deny Setiawan, 16 tahun, mengatakan bagian yang paling sulit dikerjakan adalah bodi.

Sebab untuk membentuk bodi, mereka menggunakan cara manual. "Lembaran plat dipanaskan, lalu dipukul dengan palu agar jadi bentuk tertentu. Kalau belum sesuai, diulangi lagi," jelasnya.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait:Ini Spek Mobil Esemka JokowiKisah Sukiyat, Perakit Mobil Esemka JokowiMereka Bangga Rakit Mobil EsemkaJokowi: Esemka Lebih Nyaman dari CamryGubernur Bibit Sindir Jokowi

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi