
Honda Spacy (Dok. AHM)
TEMPO.CO, Yogyakarta - Para produsen sepeda motor berlomba memproduksi kendaraan ramah lingkungan. Tujuannya mengurangi pemanasan global dengan mengurangi gas buang (emisi) dan irit bahan bakar.
"Selain itu juga perawatan mesin menjadi mudah," kata Yuniar Pandu Pribadi, Sales Office Head PT Astra Honda Motor Wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, 9 Februari 2012.
Produsen sepeda motor Honda sudah mulai memproduksi mesin yang ramah lingkungan dengan teknologi PGM-FI atau programmed Fuel Injection. Teknologi itu digunakan pada sepeda motor CBR 150, CBR 250, PCX, Supra X Helm-in dan Spacy. Pada 2012, semua motor yang diproduksi akan menggunakan sistem PGM-FI.
Teknologi kendaraan bermotor dengan Fuel Injection menghilangkan sistem bahan bakar yang menggunakan karburator. Jadi bahan bakar bisa terkontrol secara otomatis oleh sistem kelistrikannya. Hasilnya, irit bahan bakar.
Seperti tipe Spacy yang sudah menggunakan sistem Fuel Injection bisa menempuh jarak di atas 60 kilometer per satu liter bahan-bakar jenis Premium. Padahal sepeda motor jenis matik biasanya hanya bisa menempuh jarak di bawah 30 kilometer per satu liter bahan bakar.
Keunggulan menggunakan teknologi PGM-FI, kata Pandu, antara lain bisa menekan emisi hingga 90 persen sesuai dengan regulasi EURO 3 dengan adanya sensor O2 dan catalytic converter. Supaya irit, sistem itu bisa mengendalikan komposisi optimal antara pasokan bahan bakar dan udara untuk efisiensi pembakaran.
"Putaran mesin terprogram untuk akselerasi yang lebih responsif," kata dia.
Harga sepeda motor matik yang diklaim irit bahan bakar dan ramah lingkungan ini Rp 13.190.000 per unit on the road (OTR) di Yogyakarta. Sedangkan CBR 150 Rp 34,5 juta, CBR 250 Rp 42,3 juta, PCX Rp 32,8 juta, dan Supra X Helm-in Rp 16 juta.
Produsen sepeda motor Suzuki mengandalkan Suzuki Nex yang diklaim sangat irit bahan bakar. Untuk satu liter bahan bakar, kendaraan ini bisa menempuh 79,6 kilometer. Ini menjawab permintaan masyarakat yang menginginkan sepeda motor matic yang irit bahan bakar dan ramah lingkungan.
Suzuki Nex dijual Rp 12,150 juta on the road di Yogyakarta. Harga ini dalam kelas low end lebih murah dibandingkan produk lain. Tampilan Suzuki Nex bergaya futuristik melalui lekukan tegas garis body-nya, mungil tapi tetap modis.
"Sepeda motor yang irit dan ramah lingkungan banyak diburu konsumen. Meski matic, tapi irit," kata Head of Regional PT SIS Daerah Istimewa Yogyakarta-Jawa Tengah, Daniel Nasrie.
Yamaha mulai memasarkan Mio J yang juga diklaim irit bahan bakar dan ramah lingkungan. Sepeda motor itu juga sudah menggunakan sistem Fuel Injection dan tanpa karburator. Satu liter bahan bakar bisa untuk menempuh jarak hingga 68 kilometer.
"Mio J hadir dengan teknologi Fuel Injection dan memiliki bodi yang sedikit bongsor dibanding jenis Mio. Di Yogyakarta sudah siap dipasarkan," kata Nur Cholish, General Manager Operasional Marketing PT Sumber Baru Motor (SBM) Dealer Yamaha area Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas.
MUH SYAIFULLAH