Hyundai Sonata, Penggoda dari Negeri Gingseng  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Selasa, 27 Maret 2012 15:35 WIB
Hyundai Sonata GLS AT (Raju Febrian/TEMPO)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gagah, maskulin, dan sporty. Itulah kesan pertama saya pada sedan Hyundai Sonata GLS AT yang diuji dua pekan lalu. Memang sudah cukup lama saya tidak menjajal produk keluaran pabrikan asal Korea ini. Sebelumnya saya mencoba kemampuan Hyundai Tucson dan Grand Avega.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada kemiripan Sonata dengan kedua model itu. Maklum Hyundai menyebut desain Sonata sebagai aplikasi desain global Hyundai berjuluk fluidic sculpture. Dari tampilan luar, ada ciri khas yang ditampilkan Hyundai lewat produk-produk barunya.

Rancangan lekuk bodi serta grill-nya tak ditemui pada sedan asal Jepang atau Eropa. Secara keseluruhan garis luar desain Sonata masih mencirikan coupe seperti yang menjadi tagline-nya; The Luxurious 4-Doors Coupe.

Meski demikian Sonata memiliki ruang kabin yang lega, jauh dari arti coupe sebenarnya. Kuncinya, dimensi bodi yang cukup besar. Sonata memiliki panjang 4.820 mm, lebar 1.835 mm, dan tinggi 1.470 mm.

Rancangan dasbor yang simpel juga andil memberikan ruang cukup lapang untuk pengemudi dan penumpang depan. Hal ini tentu saja berpengaruh pada kelegaan ruang kaki bagi penumpang belakang. Khusus untuk jok pengemudi dilengkapi dengan pengatur jok elektrik.

Kabin terkesan mewah dan futuristik. Balutan kulit warna cokelat di jok depan dan belakang kerap kita temui di sedan mewah. Aplikasi dual cockpit design yang memisahkan bangku penumpang depan dan sopir juga menunjukkan kabin yang lega.

Meski demikian Hyundai mendesain Sonata tak hanya untuk kenyamanan penumpang, tapi juga kesenangan pengemudi. Salah satu indikasinya adalah penggunaan fitur paddle shift di lingkar kemudi. Dengan fitur ini kita bisa mengemudi  layaknya mobil balap.

Ketika menjajal mobil ini di jalan protokol kawasan Sudirman-Thamrin tak ada rasa kagok mesti membawa sedan berukuran besar. Handling, putaran kemudi, ataupun tenaga cukup nyaman menghadapi situasi jalan yang stop and go.

Melaju di jalan tol Jagorawi, tenaga Sonata yang bermain di putaran mesin atas sangat membantu. Responsif di awal, dan tarikan panjang di putaran atas, membuat saya bisa dengan cepat mendapatkan kecepatan di atas 100 kilometer/jam. Cukup mengesankan untuk mobil dengan mesin Theta II, DOHC, MPI berkapasitas 2.359 cc.

Pada data spesifikasinya Hyundai menyebut Sonata memiliki tenaga 178 ps pada 6.000 rpm dan torsi 23.3 kgm pada 4.000 rpm. Perpindahan transmisi 6 percepatan otomatis berlangsung cepat, tapi halus tanpa entakan. Jika mau sedikit bermain-main, kita juga bisa menggunakan fitur paddle shift.

Kenyamanan dalam kabin memang sedikit terganggu dengan suspensi yang tidak terlalu halus, terutama ketika meluncur di jalan sedikit bumpy. Suspensi MacPherson di depan dan Multi-Link di belakang sebenarnya sudah oke, hanya penggunaan ban berukuran 17 inci dengan profil 55 kemungkinan menjadi penyebab bantingan yang cenderung keras. Tapi, jika melewati jalan mulus, ayunan suspensi mobil ini terasa nyaman.

Satu lagi, pilar A cukup besar, sehingga membutuhkan konsentrasi tambahan saat menengok keadaan di bagian kanan jalan. Meski demikian desain pilar A inilah yang membuat Sonata meraih penghargaan sebagai mobil dengan tingkat keselamatan yang baik.

Hal menarik lainnya dari Hyundai Sonata GLS adalah tawaran harga. Hyundai Mobil Indonesia sebagai pemegang merek Hyundai di Indonesia menawarkan harga Sonata di angka Rp 449,5 juta (on the road Jakarta). Mengalahkan pesaing lain di kelas mid size sedan seperti Honda Accord, Toyota Camry, Nissan Teana, atau Mazda6 memang bukan perkara mudah. Tapi dengan kelengkapan fitur yang ada, performa mesin yang lumayan, serta harga yang rata-rata lebih murah Rp 30 jutaan dari pesaingnya, Hyundai bakal jadi penggoda yang menggiurkan.

RAJU FEBRIAN

SPESIFIKASI

Hyundai Sonata GLS AT

Mesin : Theta II, 2.4 L, DOHC MPIKapasitas : 2.359 ccTenaga : 178 ps @ 6.000 rpmTorsi : 23.3 kgm @ 4.000 rpmTransmisi : Automatic 6 speed electronic control with paddle shiftSuspensi : McPherson (depan), Multi-Link (belakang)Rem : Ventilated disc with ABS (depan), Disc with ABS (belakang)Panjang : 4.820 mmLebar : 1.587 mmTinggi : 1.470 mmWheelbase : 2.795 mmBan : Alloy 215 / 55 R17Harga : Rp 449,500 juta

PESAING

Masuk ke pasar mid size sedan bukan pekerjaan gampang bagi Hyundai Sonata. Pasalnya, di segmen ini sudah banyak penghuni lama yang memiliki nama seperti Honda Accord ataupun Toyota Camry. Berikut ini beberapa pesaing Sonata di segmen ini:

Honda Accord 2.4L VTi dan 2.4 VTi-LMesin: 4 cylinder, inline, 16 valve, DOHC, i-VTECKapasitas: 2.354 ccTenaga: 180 ps @ 6.500 rpmTorsi: 22/6 kgm @ 4.300 rpmTransmisi: Electronic controlled 5 speedHarga: Rp 443,5 juta (VTi) - Rp 481 juta (VTi-L)

Nissan All New TeanaMesin: V6 DOHC 24 Valve CVTCKapasitas: 2.496 ccTenaga: 134 kW (182 ps) @ 6.000 rpmTorsi: 228 Nm (23.2 kgm) @ 4.400 rpmTransmisi: XTRONIC CVTHarga: Rp 496,450 juta

Toyota New Camry 2.4 G A/TMesin: 2AZ-FE 4 silinder inline, 16 valve, DOHC, VVT-iKapasitas: 2.362 ccTenaga: 167 ps @ 6.000 rpmTorsi: 22.8 kgm @ 4.000 rpmTransmisi: 5 speed automatic sequentialHarga: Rp 475,7 juta

Mazda 6 FLMesin: MZR inline, 4 silinder, 16 valve, DOHC, with S-VT (Sequential Valve Timing), VIS (Variable Intake System) and ETC (Electronic Throttle Control)Kapasitas: 2.488 ccTenaga: 125 kW (170 ps) @ 6.000 rpmTorsi: 226 Nm (23.0 kgm) @ 4.000 rpmTransmisi: 5-Speed Activematic with Active Adaptive ShiftHarga: Rp 486,2 juta

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi