
AP/Rick Bowmer
TEMPO.CO , Jakarta: Pengamat otomotif, Bambang Trisulo, mengatakan mobil yang menggunakan bahan bakar dengan oktan tinggi membuat mobil awet. Menurut Bambang, pemilik mobil tidak perlu khawatir jika ingin beralih dari premium ke pertamax atau pertamax plus yang memiliki oktan di atas 90. Sebab, itu tidak akan ada masalah.
"Malah bagus buat mobil dan lingkungan," kata Bambang saat dihubungi Rabu, 4 April 2012. "Di awal perubahan, setelannya bisa diencerkan."
Menurut mantan Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) itu, rata-rata mobil saat ini sudah diset dengan bahan bakar beroktan tinggi. Dengan menggunakan bahan bakar oktan tinggi, pembakaran akan sempurna sehingga baik untuk lingkungan. "Jadi sudah seharusnya begitu," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah akan melarang mobil dinas menggunakan premium. Aturan mengenai larangan itu sedang dalam pembahasan.
Jika mobil dinas tidak lagi menggunakan premium, menurutnya akan ada penghematan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Namun, Hatta memberikan pengecualian untuk daerah yang belum memiliki stasiun pengisian bahan bakar minyak non-subsidi.
RINA WIDIASTUTI