TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran All New Camry membuat Toyota kian percaya diri mendominasi segmen medium sedan. Varian hybrid diharapkan ikut mendongkrak penjualan Toyota lebih dari 50 persen di segmen ini.

Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor mengatakan sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1998, Camry selalu menjadi pilihan konsumen di Indonesia. "Dengan generasi baru ini, kami yakin Camry akan tetap menjadi pilihan konsumen," kata Johnny saat peluncuran All New Camry di Jakarta, Rabu, 4 April 2012.

Johnny mengakui jika penjualan segmen medium sedan memang tidak banyak. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat segmen ini hanya berada di kisaran 4.000-5.000 unit per tahun.

Persaingan di segmen ini yang cukup ramai. Selain Toyota Camry juga terdapat Honda Accord, Nissan Teana, Mazda6, dan Hyundai Sonata. Belum lagi merek-merek seperti Mercedes-Benz, BMW, dan Audi yang juga bermain di kelas ini.

Tahun ini, sampai Februari, dominasi Camry makin kental. Camry mampu menguasai penjualan hingga 77% di angka 513 unit. Hal ini juga terjadi karena pesaing utama mereka, Honda Accord, tidak mencatat penjualan karena masalah pasokan dari Thailand. Sedangkan model lainnya mencatat angka di bawah 60-an unit.

Bagaimana target dengan Camry baru? Joko Trisanyoto Direktur Marketing PT TAM tidak mau mengungkapkan secara gamblang target yang ingin dicapai. Ia menyebut Toyota Camry akan berusaha menguasai lebih dari 50% pasar di segmen ini. "Kita akan berusaha tetap memimpin pasar. Soal angka, tergantung total pasar," kata dia.

Untuk varian hybrid, Joko mengatakan ditargetkan untuk menyumbang sekitar 10% dari total penjualan. "Tapi kita berharap angka ini bisa lebih besar lagi," kata dia.

Sebagai catatan, pada 2011 lalu, Camry mencatat penjualan 2.005 unit, diikuti Honda Accord (1.234), Nissan Teana (305), Mazda6 (136), dan Hyundai Sonata (23).

RAJU FEBRIAN