Toyota Naikkan Target Pendapatan dan Laba Bersih  
Reporter: Tempo.co
Editor: Abdul Malik
Selasa, 5 Februari 2013 19:11 WIB
AP/Shizuo Kambayashi
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Tokyo - Pabrikan mobil asal Jepang, Toyota Motor Corp, menaikkan target pendapatan dan laba bersih untuk tahun fiskal 2012-2013. Langkah itu seiring perseroan merevisi target unit penjualan dan mempertimbangkan fluktuasi nilai tukar mata uang yen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manajemen Toyota kemarin mengumumkan revisi target pendapatan konsolidasi untuk periode 1 April 2012–31 Maret 2013 menjadi 21,8 triliun yen (US$ 229 miliar) atau naik 2,3 persen dari target yang diumumkan sebelumnya 21,3 triliun yen. Perseroan juga menaikkan target laba operasi 9,5 persen menjadi 1,15 triliun yen dari 1,05 triliun yen. Target perolehan laba bersih juga dinaikkan 10,3 persen menjadi 860 miliar yen dari sebelumnya 780 miliar yen.

Revisi itu seiring target volume penjualan perseroan pada tahun fiskal 2012-2013 dinaikkan menjadi 8.850.000 unit. Angka itu lebih tinggi 100 ribu unit dari target sebelumnya 8.750 ribu unit. “Sementara nilai tukar yen secara rata-rata diasumsikan sebesar 81 yen per dolar Amerika Serikat dan 104 yen per euro,” ujar manajemen Toyota dalam keterangan resminya dikutip dari website resmi perusahaan.

Revisi target kinerja tersebut mempertimbangkan realisasi pendapatan dan laba bersih Toyota di kuartal III yang berakhir pada Desember 2012. Toyota membukukan pendapatan naik 26 persen menjadi 16,2 triliun yen, laba operasi naik 598 persen menjadi 818 miliar yen dan laba bersih naik 298 persen menjadi 648 miliar yen dibandingkan dengan periode yang sama tahun fiskal 2011-2012.

Berdasarkan segmen, pendapatan bisnis otomotif Toyota naik 28,2 persen, jasa keuangan naik 2,4 persen, dan segmen bisnis lainnya naik 5,6 persen. Segmen bisnis otomotif menyumbang 93 persen pendapatan Toyota.

Pendapatan Toyota dari pasar Asia selain Jepang membukukan kenaikan tertinggi, yakni 46,7 persen menjadi 3,27 triliun yen. Kemudian pendapatan dari pasar Amerika Utara naik 37,7 persen menjadi 4,56 triliun yen. Adapun pendapatan dari pasar Jepang naik 22,2 persen menjadi 9,38 triliun yen, pendapatan dari pasar Eropa naik 2,1 persen dan pasar lainnya naik 17,9 persen.

Secara konsolidasi, volume penjualan Toyota di pasar Jepang dan luar negeri naik 32,7 peresen atau 1.634.000 unit menjadi 6.629.000 unit di kuartal III tahun fiskal 2012-2013. Kenaikan disumbang dari tumbuhnya penjualan di pasar domestik Jepang yang naik 22,9 persen menjadi 1.668.000 unit dan pasar ekspor naik 36,4 persen menjadi 4.961.000 unit.

Seperti dilansir Reuters, realisasi kinerja Toyota di kuartal III tahun fiskal 2012-2013 yang naik signifikan karena mempertimbangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya perseroan terkendala pasokan komponen akibat musibah gempa dan tsunami di Jepang dan banjir di Thailand.

Untuk periode Oktober–November 2012, Toyota membukukan laba bersih naik 23,5 persen menjadi 99,9 miliar yen. Meskipun angka itu naik signifikan, tapi masih di bawah perkiraan tujuh analis yang disurvei Reuters sebesar 143,7 miliar yen.

Sebaliknya, pabrikan mobil Jepang lainnya Honda Motor Co sebelumnya justru mengumumkan akan memangkas proyeksi perolehan laba bersih sebesar 1,3 persen menjadi 370 miliar yen di tahun fiskal 2012-2013. Pemangkasan akibat terganggunya penjualan di Cina menyusul aksi protes antiproduk Jepang di Negeri Tirai Bambu. Honda juga masih harus berjuang akibat turunnya pasar di Eropa akibat krisis finansial di kawasan tersebut.

REUTERS | ABDUL MALIK

Berita ekonomi lainnya:Menkeu Tak Bisa Konfirmasi Pajak Keluarga SBYSony Mobile Luncurkan Tiga Produk Android TerbaruTemasek Akuisisi Saham HypermartBatavia Pailit, Agen Travel Akan Mengadu ke DPRDow Jones Lengser dari Level 14 Ribu

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi