
Renault Koleos. netguruonline.com
TEMPO.CO, Beijing - Pabrikan mobil asal Prancis, Renault, telah mulai melakukan penarikan kembali (recall) lebih dari 60 ribu unit mobil yang diekspor ke Cina karena masalah sensor pengukur bahan bakar. Lembaga otoritas Cina terkait menyatakan, recall tersebut untuk model sport utility vehicle (SUV) Koleos sebanyak 61.508 unit yang diproduksi antara 2008-2012.
Channel News Asia mengutip AFP, Senin, 11 Februari 2013, mengungkapkan bahwa sensor pengukur bahan bakar tidak bekerja semestinya sehingga menjadi tidak aman dikendarai. Masalah ini bukan pertama kali bagi Koleos di Cina. Pabrikan otomotif raksasa itu menargetkan untuk meningkatkan pasarnya di Cina melalui kemitraan dengan perusahaan Cina, Donfeng Motor.
Pada bulan lalu, sebanyak 5.000 unit Koleos ditarik dari peredaran karena cacat las dan pada Desember 2011, Renault me-recall sebanyak 1.400 unit mobil karena masalah kemudi. Koleos yang merupakan kendaraan tipe 4X4 merupakan penyumbang besar terhadap penjualan Renault di Cina.
CHANNEL NEWS ASIA | ABDUL MALIK
Terpopuler:Ratusan Pegawai Pajak Bisa Akses SPT Pajak SBYDahlan Tengarai Ada Praktek Tidak Sehat di Tender KementanDahlan Larang BUMN Pangan Ikut Tender KementanHarga Daging Naik, NTT Siap Kirim 50 Ribu SapiKoridor 2 dan 3 Batik Solo Trans Dikelola SwastaInvestor Lirik Energi Terbarukan BanjarnegaraBos Hotel Hyatt Bilang, Bisnis Itu Seperti MemasakMNC Securities Luncurkan Perdagangan Online