
Seorang pengunjung melihat Hyundai Veloster saat media preview Chicago Auto Show di McCormick Place di Chicago, AS, Kamis (9/2). AP/Nam Y. Huh
TEMPO.CO, Seoul - Penjualan ekspor dua pabrikan otomotif asal Korea Selatan yang terafiliasi, The Hyundai Motor Group dan KIA Motors, diperkirakan akan menyentuh angka 50 juta unit bulan depan. Sebab, pada akhir 2012, keduanya telah berhasil menjual 48,33 juta unit ke pasar ekspor.
Manajemen Hyundai Group, seperti dilansir The Korea Herald 21 Februari 2013, mengatakan, dengan estimasi penjualan dua merek mobil sekitar 500–600 ribu unit per bulan, maka angka ekspor 50 juta unit akan tercapai pada Maret 2013. Hyundai melakukan ekspor pertamanya pada 1976, yakni mengirimkan enam unit mobil kompak Pony ke Ekuador. Adapun ekspor pertama KIA ke Qatar pada 38 tahun lalu mengirimkan 10 unit kendaraan pikap Brisa.
Penjualan ekspor kedua merek itu menyentuh angka 10 juta unit pada 2001, atau setelah 27 tahun melakukan ekspor. Kemudian angka ekspor 20 juta unit tercapai di 2006, sementara 30 juta unit dan 40 juta unit tercapai pada 2009 dan 2011. Sebanyak dua pertiga produk Hyundai-KIA yang dijual di pasar luar negeri diekspor dari Korea. Tahun lalu, Hyundai mengekspor 19,42 juta unit dan KIA mengekspor 12 juta unit.
Hyundai telah mengekspor 19 model mobil (belum termasuk kendaraan komersial) yang diproduksi di Korea Selatan, kemudian dijual ke 19 negara dan memiliki 18 model lain yang diproduksi dan dijual di luar Korea Selatan. Sedangkan Kia telah mengekspor 18 model ke 166 negara dan merakit delapan model di luar Korea Selatan.
Kapasitas produksi tahunan kedua merek mobil itu sebesar 600 ribu unit, masing-masing di Amerika Serikat, Eropa, dan India. Kemudian sebesar 1,44 juta unit di Cina, 100 ribu unit di Turki, 200 ribu unit di Rusia, dan 150 ribu unit di Brasil.
Pada tahun lalu, Hyundai menjual 12,2 juta unit di Amerika dan 6,6 juta unit di Cina. Penjualan Hyundai di Brasil, Rusia, India, Timur Tengah, dan Afrika juga naik signifikan.
Hyundai-KIA tahun lalu memproduksi 4,56 juta unit di pabrik perakitan di dalam negeri. Angka tersebut menobatkan dua pabrikan mobil Korea Selatan itu menjadi pabrikan otomotif terbesar kelima di dunia.
ASIA NEWS NETWORK | THE KOREA HERALD | A MALIK
Berita terpopuler lainnya:Diberhentikan SBY, Bupati Aceng MembangkangAgnes Monica, Selebritas Berpakaian TerburukPecah Jalan Para Pimpinan KPKDamar Tak Berniat Kritik Karya Andrea HirataRasyid Rajasa: Saya Tak BersalahBupati Aceng Gugat Keputusan SBY