
Pengunjung melihat mobil New Mazda 2 saat peluncuran di Jakarta, (15/6). Mazda 2 sudah mencatat penjualan wholesale sebanyak 1.642 unit. Angka ini masih di luar penjualan model sedan yang tercatat sebanyak 72 unit selama 5 bulan 2012. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Denpasar - PT Mazda Motor Indonesia menargetkan penjualan hingga 16 ribu unit mobil pada 2013. Target itu lebih tinggi dari realisasi penjualan pada tahun lalu sebanyak 12.150 unit. "Kami optimistis dengan brand saat ini," kata Manajer Marketing PT Mazda Motor Indonesia, Astrid Ariani Wijana, di Denpasar, Bali, Selasa, 26 Maret 2013.
Menurut Astrid, beberapa produk Mazda yang akan menjadi andalan pada tahun ini, di antaranya Mazda CX 5, Mazda2, dan Biante. Untuk mencapai target itu, Astrid menyatakan bahwa pihaknya juga akan menambah dealer yang saat ini berjumlah sekitar 37 dealer. "Tahun ini kami tambah menjadi 44 sampai 45," katanya.
Berdasarkan catatan Mazda, kata Astrid, sepanjang Januari-Februari 2013, pihaknya sudah berhasil menjual CX 5 sebanyak 35 persen, Mazda2 28 persen, dan Biante 17 persen. Sisanya CX 9 dan Mazda8. "Biante 17 persen karena memang stoknya pada Januari sedikit. Jadi, saya kira melihat persentase itu, respon publik terhadap Mazda bagus," katanya.
Sementara untuk All New Mazda6 yang rencananya pada 10 April 2013 akan diluncurkan di Indonesia, Astrid belum bisa memberikan target penjualan. Menurut dia, pada tahun ini andalan Mazda masih bertumpu pada tiga produk andalan. "Ya, andalannya masih CX 5, Mazda2, dan Biante," katanya.
Meskipun All New Mazda6 belum menjadi andalan untuk mencapai target penjualan, Astrid optimistis sedan teranyar Mazda ini akan tetap diminati publik Tanah Air. Astrid juga memastikan produk baru Mazda tersebut tidak akan terpengaruh dengan adanya kabar recall sebanyak 1500 unit All New Mazda6 di Australia.
"Kami yakin tidak akan mempengaruhi pasar di Indonesia karena memang di Indonesia belum diluncurkan dan belum sampai ke customer. Pada 10 April mendatang, kami akan tetap launching dan dipastikan tidak ada masalah lagi saat diterima customer," kata Astrid.
ANGGA SUKMA WIJAYA