TEMPO.CO, Semarang - Sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi untuk membuat industri mobil nasional. Sebab, di daerah itu terdapat sejumlah usaha kecil menengah yang siap menyuplai kebutuhan suku cadang hingga karoseri mobil. (Baca: Tiga Tantangan Realisasi Proyek Mobil Nasional)

"UKM di Tegal, Karanganyar, Banjarnegara, dan Rembang berani memproduksi spare part yang kami butuhkan," kata Manajer Riset dan Pengembangan PT Triangle Motorindo Heru Sugiantoro saat menemui Gubernur Jawa Tengah, Selasa petang, 14 Oktober 2014.

Menurut Heru, ratusan perusahaan di Jawa Tengah siap membuat suku cadang lengkap untuk mobil yang dibuat oleh perusahaannya. Sejumlah perajin logam bahkan bisa membuat mesin hingga aksesori melalui proses pengecoran. Selain itu banyak perusahaan karoseri yang siap menyuplai kompartemen bodi dan eksterior.

Selain membuat sepeda motor merek Viar, PT Triangle Motorindo juga menciptakan mobil mesin 1.000 cc bermerek KAUM atau Kendaraan Angkutan Umum Murah. Triangle Motorindo membuat varian KAUM pikap atau bak terbuka untuk angkutan pedesaan. Mereka membidik pasar angkutan pedesaan. (Baca juga: Pengamat: Konsep Mobnas dan LCGC Salah Kaprah)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar KAUM bisa berkompetisi dengan mobil lain melalui kualitas, harga, dan kesiapan layanan purnajual. "Jika itu dilakukan, saya siap membantu lewat regulasi," kata Ganjar.

Ganjar mengatakan KAUM akan mendorong kesejahteraan petani. Mobil ini cocok dengan program teknologi pertanian untuk 500 hektare lahan di Jawa Tengah. Ganjar berharap KAUM bisa membantu distribusi hasil pertanian di wilayahnya. (Baca: Dahlan Akui Sulit Kembangkan Mobil Nasional)

EDI FAISOL

Berita TerpopulerPendiri Facebook Temui Jokowi, VOA Islam BerangKomentari FPI, Akun Megawati Ditanya Balik 3 Orang Ini Calon Kuat Jaksa Agung Kabinet Jokowi KPK: Jokowi Clear!