Moge Lawas, Royal Enfield, Resmi Masuk Indonesia
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan Adiwijaya
Senin, 24 Agustus 2015 14:14 WIB
Motor klasik. Royal Enfield Continental GT, yang memiliki mesin 500cc tersebut ikut meriahkan pameran motor, Intermot 2014 di Cologne, Jerman. Pameran motor terbesar kedua tersebut akan dibuka pada 1 Oktober hingga 5 Oktober 2014. (Marc Pfitzenreuter/Getty Images)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Motor klasik Inggris yang diproduksi di India, Royal Enfield, resmi masuk ke pasar sepeda motor Indonesia. Menurut Head of International Business Royal Enfield Arun Gopal, pihaknya mengincar pasar kelas menengah karena motornya memiliki mesin berukuran 250-750 cc.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arun mengatakan Royal Enfield masuk ke Indonesia karena merupakan pasar terbesar di Asia Tenggara dan nomor ketiga di dunia. "Juga tren modifikasi motor klasik yang berkembang di dalam negeri," kata Gopal, Senin, 24 Agustus di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang, Banten. "Motor kami memang bergaya klasik." (Lihat Video Sepeda Listrik Unjuk Gigi di IIMS 2015)

Gopal menjelaskan untuk tahap pertama, pihaknya menampilkan tiga varian motor di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2015, yakni tipe Buller Ikonik 500 cc, Classic Retro serta Classic Chrome 500 cc, dan Continental GT Cafe Racer 535 cc.

Managing Director PT Distributor Motor Indonesia (DMI), Ade Sulistioputra, mengatakan Royal Anfield masuk perdana dalam ajang GIIAS 2015. Untuk harga,  pihaknya belum bisa menyebutkan. Namun, untuk Classic dan Retro akan dibanderol di bawah Rp 200 juta. Sedangkan Continental akan disesuaikan dengan pajak penjualan atas barang mewah.

Selain itu, menurut Ade, DMI yang merupakan agen tunggal pemegang merek Royal Anfield, akan membuka gerai perdana di Pejaten, Kemang, Jakarta Selatan. "Sebelum akhir tahun dealer akan kami buka," katanya.

Ade enggan menjelaskan target penjualan Royal Anfield di GIIAS dan hingga akhir tahun. Pihaknya ingin melihat reaksi masyarakat terhadap motor klasik tersebut. "Tiga hari pameran di GIIAS sudah 500 orang yang tertarik, tetapi belum bisa memesan motor," ujar Ade.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi