Masyarakat Antusias Datangi Pameran Otomotif GIIAS 2015  
Reporter: Tempo.co
Editor: Indra mutiara Kaseger
Senin, 24 Agustus 2015 17:59 WIB
Lexus Indonesia Principal Hiroyuki Fukui (ketiga dari kiri) Suparno Djasmin (kanan), dan GM Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja (kedua dari kiri) serta Putri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri berpose di depan mobil New Lexus di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2015, di Serpong, Tangerang, 21 Agustus 2015. ANTARA FOTO
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Noegardjito, mengatakan perubahan nama pameran otomotif dari Indonesia International Motor Show (IIMS) ke Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tidak mempengaruhi animo masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dalam empat hari, pengunjung GIIAS mencapai 180.096 orang," kata Noegardjito, Senin, 24 Agustus 2015.

Noegardjito menjelaskan rincian pengunjung dari hari pertama hingga keempat. Saat acara pembukaan pada 20 Agustus 2015, ada 33.599 pengunjung yang datang. Hari berikutnya, 36.420 pengunjung yang datang. Sedangkan akhir pekan, ada 48.414 orang pada Sabtu dan Minggu 61.663 orang. "Akhir pekan merupakan puncak pengunjung," katanya.

Menurut Noegardjito, perubahan tempat pameran resmi milik GIIAS dari Jakarta International Expo, Jakarta Pusat ke Indonesia Convention Exhibition, Tangerang juga tidak menurunkan minat masyarakat untuk datang. Karena saat akhir pekan, tempat pameran yang berada di Bumi Serpong Damai, Kabupaten Tangerang padat dan shuttle bus yang disiapkan oleh panitia sedikit ketetaran karena membludaknya pengunjung.

Ketua Umum Gaikindo Sudirman sebelumnya mengatakan target pengunjung pada GIIAS 2015 yang digelar dari 20-30 Agustus 2015 mencapai 380 ribu orang. Namun, Sudirman enggan menyatakan berapa target transaksi pada pemeran otomotif ini.

Pada IIMS 2014, pameran berhasil menarik 380.365 pengunjung dan membukukan transaksi Rp 5,45 triliun.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi