TEMPO.CO, Tangerang - Truk putih pengaduk beton atau mixer truk berada di Hall 3 Indonesia Convention Exhibiton, Tangerang, Banten. Namun, truk itu bersih dan tidak bekerja mengaduk beton untuk memperkuat pondasi bangunan.

Ternyata, kendaraan yang memiliki panjang 10,5 meter itu merupakan Hino New Generation Ranger GY 350 PU medium duty truck 8x4 yang dipajang oleh PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) dalam pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2015. "Kami luncurkan produk baru ini untuk kontraktor karena berkembangnya proyek konstruksi di dalam negeri," kata Direktur Sales dan Promosi HMSI, Santiko Wardoyo, Selasa, 25 Agustus 2015.

Santiko menjelaskan dengan hadirnya mixer truk ini, para kontraktor bisa menjalankan bisnisnya lebih mudah. Karena, kapasitas kubikasi GY 350 lebih besar dari tipe yang sudah ada."Truk ini menggunakan 8 sumbu roda sehingga pendistribusian beban lebih baik," kata dia.

Menurut Santiko, truk ini menggunakan mesin Common Rail P11C-VPd dengan isi silinder 10.520 cc yang mampu 350 horse power dengan torsi maksimum 134kgm. Untuk bahan bakar, Santiko mengklaim hemat karena menggunakan transmisi M009 over drive.

Selain itu, kata dia, untuk memutar pengaduk beton atau mixer dilengkapi dengan Flywheel PTO yang berfungsi meneruskan tenaga mesin. Karena dilengkapi dengan Full Air Brake System, kata dia, sistem keamanan juga diutamakan. "Performa pengereman dan lebih responsif membuat truk sangat tangguh dan handal untuk kontruksi jalan dan gedung," katanya.

Presiden Direktur HMSI, Hiroo Kayanoki, mengatakan selain menampilkan truk mixer GY 350, pihaknya juga memajang enam kendaraan berat lainnya. Yakni, New Generation Ranger FM 235 JD (6x4) , FM 350 (Tractor Head), FL 235 JW (6x2), FC Bus, Hino Dutro 130 HD 4x4 dan Dutro 110 SDL yang dijadikan food truck.

Hiroo menjelaskan tujuh kendaraan berat itu dipilih untuk ditampilkan karena sesuai dengan tema booth, yakni 'Drive your Business Easier' atau jalankan bisnismu dengan mudah. "Kami berusaha memberikan keuntungan maksimal bagi pelanggan dengan hanya mengeluarkan sedikit biaya operasional," katanya.

HUSSEIN ABRI YUSUF