Menteri Jonan Siap Terbitkan Izin Sepeda Motor Listrik ITS  
Reporter: Tempo.co
Editor: Rina Widisatuti
Sabtu, 28 Mei 2016 09:01 WIB
Menristek Dikti M. Nasir menjajal skuter listrik buatan ITS di halaman Pusat Ristek Mobil Listrik Nasional, 3 Mei 2016. Skuter yang dinamai GESITS ini siap diproduksi PT Garansindo Inter Global pada 2017. TEMPO/Artika
Iklan
Iklan

TEMPO.COSurabaya - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan dukungannya terhadap pengembangan inovasi sepeda motor listrik buatan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Gesits. Ia mengatakan perangkat aturan yang mengakomodasi kendaraan roda dua berbahan bakar ramah lingkungan buatan anak negeri itu sudah dipersiapkan Kementerian Perhubungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sepeda motor listrik itu sudah ada regulasinya, kok. Nanti kalau mereka minta SUT ya akan kami uji dulu baru kami terbitkan izinnya," ujarnya setelah menyampaikan materi kuliah tamu di ITS, Jumat petang, 27 Mei 2016. Sebelumnya, ia juga mengungkapkan peluang itu dalam kuliah tamunya di depan sivitas akademika ITS.

Jonan menjelaskan, setiap kendaraan membutuhkan Vehicle Type Approval atau Sertifikat Uji Tipe (SUT), termasuk Gesits. Untuk mendapatkannya, tak dibutuhkan waktu yang lama, yakni sekitar tiga bulan.

Syaratnya, kendaraan harus lolos serangkaian uji yang diberikan Kementerian Perhubungan. "Intinya, dalam Sertifikat Uji Tipe itu, Kemenhub mengutamakan unsur pengujian keselamatan alat transportasi," dia menuturkan.

Bahan bakar, kata dia, tak menjadi soal. Sebab, bahan bakar dinilainya sebagai bagian dari strategi komersialisasi suatu perusahaan. "Kalau itu arahnya pada komersialisasi, seperti lebih efisien atau tidak, lebih ramah lingkungan atau tidak."

Gesits merupakan produk inovasi kerja sama antara ITS dan PT Garansindo Inter Global. Skuter matic listrik pertama di Indonesia ini diluncurkan pada 4 Mei lalu, disaksikan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir.

Meski baru diproduksi pada 2018, tim ITS-Garansindo mendapat banyak dukungan, termasuk pesanan dari berbagai pihak. Terkini, perusahaan pelat merah PT Telkom Indonesia berencana memesan Gesits sekitar 5.000 unit untuk digunakan sebagai kendaraan operasional para teknisinya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi