
Rio Haryanto. Robert Cianflone/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap nasional yang tergabung dalam tim Manor Racing, Rio Haryanto, berangkat ke Kanada untuk mengikuti race ketujuh lomba balap mobil Formula Satu (F1), yang berlangsung pada 10-12 Juni 2016.
Ibunda Rio, Indah Pennywati, ketika dihubungi dari Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 3 Juni 2016, mengatakan saat ini Rio masih berada di Inggris (basecamp Manor Racing) setelah menjalani race keenam di Monako beberapa waktu lalu.
"Rencananya, Jumat atau Sabtu, Rio berangkat ke Kanada untuk persiapan mengikuti race ketujuh di negara tersebut," ucapnya.
Ketika ditanya apakah pembalap asal Solo tersebut pernah membalap di Kanada sebelumnya, Indah mengatakan belum pernah tapi Rio akan berusaha maksimal untuk bisa tampil maksimal di sana.
"Harapannya, tentu saja, bisa lebih baik daripada lomba-lomba sebelumnya," tuturnya.
Di sisi lain, Indah menambahkan, sampai kini manajemen belum mendapatkan sponsor untuk menutupi sisa kontrak yang harus dibayarkan kepada Manor Racing.
Untuk berlaga pada F1 2016, pembalap berusia 23 tahun ini terikat kontrak dengan Manor Racing, yang nilainya 15 juta euro, dan kini sudah ada 7,5 juta euro. "Masih ada 7,5 juta euro kekurangannya dan sampai kini kami tetap berjuang untuk mendapatkan sponsor agar bisa menutupi semuanya," katanya.
Indah mengakui memang beberapa perusahaan sudah didatangi setelah mendapatkan konfirmasi, tapi mereka beranggapan bahwa Rio sudah dibiayai pemerintah. Dana yang sudah ada saat ini (7,5 juta euro), ujar dia, berasal dari PT Pertamina dan keluarga.
Menurut Indah, sesuai dengan kontrak, kalau belum bisa memberi konfirmasi untuk berlanjut ke satu sesi, Manor bisa mencari pembalap lain. "Kami masih terus berupaya mencari sponsor," ucapnya.
Indah mengatakan sebenarnya waktunya sudah lewat, yaitu April 2016, tapi manajemen tetap berusaha sebisa mungkin untuk meminta kepada Manor. "Manor hanya minta konfirmasi soal itu," katanya.
ANTARA