TEMPO.CO, Jakarta -  Meski jenisnya berbeda, sport utility vehicle (SUV) terbaru Mercedes-Benz, GLS, memiliki sejumlah kesamaan dengan produk sedan premium Mercedes S-Class.

Selain sama-sama diposisikan sebagai produk kasta tertinggi (flagship) di masing-masing segmen, GLS juga mengadopsi berbagai fitur yang ada pada sedan S-Class.

Product Manager Mercedes-Benz Indonesia Yudi Lesmana menjelaskan, setidaknya ada lima kesamaan fitur di kedua mobil mewah itu. “Yang pasti kenyamanan GLS setara dengan S-Class,” kata Yudi dalam peluncuran GLS di Jakarta, Selasa malam, 3 November 2016.

Kelima persamaan itu terlihat pada keberadaan lima mode pengemudian dinamis (Dynamic Select) yang bisa dipilih pengemudi untuk menyesuaikan gaya berkendaranya.

Pilihan mode pengemudian itu adalah Comfort yang membuat mobil lebih lembut, Slippery yang bermanfaat menjaga kestabilan laju kendaraan di jalan yang licin, Sport yang membuat mobil lebih responsif, Off-road untuk penjelajahan mdena yang sulit, serta Individual yang pengaturannya bisa dilakukan sendiri oleh pemilik.

Kesamaan kedua adalah penggunaan sistem suspensi Airmatic yang dilengkapi Adaptive Damping Sytem+. Ini merupakan sistem suspensi pintar yang otomatis akan mengubah setelan kekerasan atau kelembutan peredam kejut di keempat roda ketika mobil melaju di kondisi jalan berbeda.

“Jadi ketika mobil melaju di jalan yang mulus dan tiba-tiba melewati jalan rusak, sistem suspensi langsung menyesuaikan diri dengan kondisi jalan,” ujar Yudi. Fitur ini menjamin kenyamanan kabin terjaga.

Masih terkait kenyamanan, baik GLS maupun S-Class memiliki interior, jok, dan panel instrumen yang dilapisi kulit berjenis nappa yang lembut. Ada pula aksen kayu pada sejumlah bagian interior yang menambah kesan mewah. Mercedes-Benz menyediakan empat pilihan warna interior di produk ini.

Hal keempat yang membuat GLS dan S-Class setara adalah sistem hiburan dan komunikasi kendaraan yang dinamakan COMAND Online. Kedua mobil ini memakai layar sentuh berukuran 8 inci dan piranti sentuh (touchpad) yang terletak di konsol tengah. Untuk sistem tatasuara, kendaraan ini dipersenjatai audio Harman Kardon 360 derajat yang membuat kabin seperti ruang teater.

Lalu, kesamaan lain juga tampak pada keberadaan atap kaca yang bisa dibuka (panoramic sunroof) secara elektrik. Atap ini memiliki sensor keamanan yang mencegah pengguna terjepit. Sayangnya, perangkat ini belum dilengkapi sensor hujan yang membuat atap tertutup otomatis ketika terkena tetesan air.

PRAGA UTAMA