Mobil LCGC Calya-Sigra Dongkrak Pangsa Pasar Astra  
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan Adiwijaya
Jumat, 4 November 2016 14:11 WIB
Karyawan tengah membersihkan mobil Calya di sebuah showroom mobil kawasan Wahid Hasyim, Jakarta, 18 Oktober 2016. Pertumbuhan pasar mobil tumbuh 2,4% menjadi 783 ribu unit hingga kuartal III-2016. Tempo/Tony Hartawan
Iklan
Iklan

TEMPO.COBogor -  Kepala Hubungan Investor PT Astra International Tbk (ASII) Tira Ardianti mengatakan pangsa pasar mobil  mencapai 54 persen atau naik 4 persen sepanjang Januari-September ini dibanding periode yang sama tahun lalu. Pada sembilan bulan pertama 2015, pangsa pasar mobil Astra mencapai 50 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Peningkatan ini didukung peluncuran model-model baru keluaran Astra. Dalam tiga bulan terakhir, Calya dan Sigra mengerek market share Astra hampir 60 persen. Tadinya, kontribusi LCGC hanya 18 persen. Calya dan Sigra meningkatkan kontribusi LCGC menjadi 30 persen," kata Tira di Hotel Rancamaya, Bogor, Jumat, 4 November 2016.

Selain itu, model-model lain turut mendongkrak pasar pangsa mobil Astra, seperti Innova, Sienta, dan Fortuner. "Pada awal tahun, kami meluncurkan Fortuner. Jualannya masih baik sampai hari ini. Pada saat Fortuner diluncurkan, rata-rata penjualannya 1.500 unit setiap bulan. Sekarang, rata-rata 3.000-3.500 unit setiap bulan," ucapnya.

Baca: Menperin Minta Industri Sepeda Motor Genjot Ekspor Berdasarkan data Astra, penjualan mobil  meningkat 10 persen sepanjang tahun ini dibanding periode sama tahun lalu. Dalam sembilan bulan pertama tahun lalu, penjualan mobil Astra hanya mencapai 382.389 unit. Pada Januari-September tahun ini, Astra mampu membukukan penjualan mobil 422.494 unit.

Perseroan membukukan pendapatan Rp 132,29 triliun selama Januari-September ini. Menurut Tira, pendapatan tersebut turun 4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Pendapatan bersih Astra pun turun 6 persen sepanjang tahun ini.

Simak: Sri Mulyani Incar Amnesti Pajak Kalangan Profesional  

Menurut data dari Astra, pada sembilan bulan pertama tahun ini, total aset Astra mencapai Rp 249,97 triliun atau naik 2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, net cash Astra di luar bisnis jasa keuangan pada Januari-September mencapai Rp 5,47 triliun atau naik 429 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi