TEMPO.CO, Jakarta - Wajah petinggi PT Toyota Astra Motor (TAM) agen pemegang merek Toyota di Indonesia dan PT Toyota Manufacturing Motor Indonesia (pabrik Toyota di Indonesia) sumringah saat meluncurkan New Toyota Kijang Innova Venturer di Grand Indonesia, Jakarta, Senin, 16 Januari 2017.

Di hadapan wartawan, Presiden Direktur TAM, Hiroyuki Fukui tak henti-hentinya mengumbar senyum ceria sambil bersender di bumper kiri New Venturer. "Ini made in Indonesia," kata Hiroyuki Fuku berkali-kali sambil mengacungkan dua jempol.

Istimewanya, Kijang  memiliki catatan penjualan fenomenal di Indonesia. "40 tahun, penjualan Kijang sudah mencapai 1,7 juta unit. Baik domestik maupun ekspor," kata Executive General Manager TAM, Fransiscus Soerjopranoto.

Baca : Begini Alasan Toyota Hadirkan New Venturer

Kijang lahir dari konsep mobil basic utility vehicle (BUV) yang diperuntukkan sebagai kendaraan niaga pada 1977. Sekaligus mendukung program kendaraan bermotor niaga sederhana (KBNS) yang diusung pemerintah untuk menggerakkan roda perekonomian Indonesia ketika itu.

Dalam membidani lahirnya Kijang, sejumlah insinyur TAM diberangkatkan khusus ke Motomachi, pabrik pembuat bodi Toyota di Jepang. Selain bodi, insinyur asli Indonesia ini juga dididik untuk membuat mesin di pabrik mesin di Kamigo Plant, Jepang.

Efek proyek BUV ini lantas melahirkan sejumlah pabrik penting Toyota di Indonesia seperti Toyota Mobilindo yang memproduksi bodi Kijang dan Toyota Engine Indonesia untuk memproduksi mesin.

Baca : Selama 45 Tahun di Indonesia, Toyota Jual 5 Juta Mobil

Proyek padat karya ini juga mampu menyerap ratusan tenaga kerja baru hingga kehadiran Kijang generasi pertama pada 1977. Dari kendaraan BUV, Kijang bertransformasi menjadi pelopor sebuah kendaraan keluarga multiguna atau multi purpose vehicle (MPV) yang dibangun berdasarkan karakter masyarakat di Indonesia. Dari Indonesia, Kijang juga diekspor ke banyak negara di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Amerika Latin.

Hingga saat ini, Kijang telah memiliki enam generasi. Saat ini, Kijang memiliki 14 line up dengan New Venturer sebagai varian terbaru. Varian ini menawarkan 4 tipe yakni Venturer mesin bensin bertransmisi otomatis dan manual, serta Venturer diesel (manual dan otomatis). Venturer dijual mulai dari Rp 386,5 juta hingga Rp 445,6 juta.

WAWAN PRIYANTO