TEMPO.CO, FRANKFURT - PSA Group, pemilik perusahaan mobil asal Jerman, membuka peluang untuk melakukan ekspansi lebih luas setelah mengakuisisi Opel dari General Motors Co. Pemegang saham keluarga Jean-Philippe Peugeot mengatakan ekspansi dengan menggunakan merek Opel merupakan langkah penting dan strategi bagi PSA Group.

Baca : Begini Dampak Akuisisi Unit Bisnis GM oleh Peugeot

Klan keluarga Peugeot mengendalikan 22,19 persen saham PSA Group, dan 13,68 persen modal perusahaan. Dengan demikian, suara keluarga ini memiliki pengaruh yang kuat bagi kemajuan perusahaan.

Robert Peugeot, yang merupakan salah satu petinggi PSA Group mengatakan perusahaan otomotif akan berkembang di pasar global jika memiliki produksi sebanyak 3 juta unit per tahun di suatu negara.

Baca : Dijajagi GM, Saham Peugeot Citroen Naik Tajam

"Semua pembuat mobil pasti ingin memiliki volume 3 juta unit mobil di satu pasar yang penting," kutip dari Reuters, Senin 20 Maret 2017.

Dia juga mengatakan pembelian Opel oleh PSA akan membantu perusahaan mengembangkan pasar global. Apalagi, Opel cukup kuat di pasar yang belum dikuasai oleh PSA Group.

Opel lebih menguasai pasar Jerman dibanding Peugeot, DS, dan Citroen. Sedangkan Vauxhall lebih menguasai pasar di Britania Raya.

Awal tahun ini PSA Group telah membeli Opel dari GM dengan nilai transaksi sekitar 2,2 miliar euro atau setara dengan US$2,3 miliar. Pembelian ini dilakukan untuk menegaskan posisi PSA di pasar Eropa.

Selama ini, pasar di benua biru masih dikuasai oleh produsen mobil asal Jerman, VOlkswagen (VW).

BISNIS