Mobil Uber Alami Kecelakaan, Proyek Mobil Otonom Jalan Terus
Reporter: Tempo.co
Editor: Saroh mutaya
Selasa, 28 Maret 2017 15:15 WIB
Dua orang teknisi berada di dalam mobil Ford Fusion tanpa sopir milik Uber saat peluncuran di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat, 13 September 2016. Dalam masa uji coba, dua teknisi akan turut naik ke dalam kendaraan, satu untuk menjaga kemudi jika terjadi hal tidak diinginkan dan satu lagi bertugas mencatat. REUTERS
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Arizona - Uber Technology Inc kembali menguji mobil otonom di jalan raya pada Senin, 27 Maret, dan menyatakan optimistis dengan program tersebut tiga hari setelah salah satu mobilnya terlibat kecelakaan di Tempe, Arizona, Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Uber mendapat penyelidikan singkat dan dinyatakan aman untuk melanjutkan uji kendaraan di tiga kota yaitu Tempe, San Fransisco dan Pittsburgh, kata juru bicara yang menolak disebutkan namanya, kepada Reuters.

SimakDatsun Lahap Track Panjang Bulukumba

Sebelumnya, pada Jumat pekan lalu, Uber menangguhkan program percontohan itu di ketiga kota setelah tabrakan, di mana sebuah mobil yang dikendarai manusia "gagal mengerem" saat kendaraan Uber berbelok, kata juru bicara kepolisian Tempe, Josie Montenegro.

Mobil Uber berada dalam mode swakemudi saat kecelakaan itu. "Kendaraan bertabrakan, menyebabkan kendaraan otonom berguling ke samping. Tak ada yang cedera serius," kata Montenegro dalam sebuah surat elektronik.

BacaAlami Kecelakaan, Uber Hentikan Sementara Program Swakemudi

Seorang pengemudi dan insinyur berada di kursi depan mobil otonom berjenis SUV Volvo itu, yang merupakan persyaratan standar untuk pengujian mobil swakemudi, sementara kursi belakang kosong.

Laporan lengkap polisi terkait kejadian diperkirakan keluar pada pertengahan pekan ini, kata Detektif Lily Duran dari Departemen Kepolisian Tempe.

LihatKTB Buka Body Repair dan Paint Shop di Denpasar

Dia mengatakan kendaraan Uber tidak bersalah dalam tabrakan itu. Foto dan video yang diunggah di Twitter oleh Fresco News menunjukkan SUV Volvo terbalik ke samping setelah terlibat tabrakan dua kendaraan dan tampak rusak ringan.

Para ahli kendaraan otonom mengatakan kecelakaan yang melibatkan mobil tersebut memang bisa terjadi namun seiring berkembangnya teknologi swakemudi juga akan meningkatkan keselamatan semua orang di jalan raya.

BacaIni Spesifikasi dan Perkiraan Harga Suzuki Ignis

Program mobil swakemudi Uber sebelumnya mengalami kontroversi. Bulan Desember lalu, Uber memindahkan mobil-mobilnya dari San Fransisco ke Arizona setelah mengalami kebuntuan dengan Departemen Kendaraan Bermotor California (DMV).

Uber menolak untuk mengajukan permohonan izin pengujian kendaraan otonom di jalan raya, dan DMV mencabut pendaftaran 16 kendaraan swakemudi Uber. Uber kemudian mengajukan permohohnan dan menerima izin awal bulan ini.

Perusahaan itu juga menghadapi gugatan dari unit kendaraan otonom milik Alphabet Inc, Waymo, yang menuduh Uber mencuri rancangan teknologi penting bernama Lidar. Uber mengatakan klaim Waymo salah

BISNIS.COM

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi