Akuisi 49 Persen Saham Proton oleh Perusahaan Cina Diteken Juli
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan
Jumat, 2 Juni 2017 21:30 WIB
Mobil Cina Geely, memperkenalkan mobil pertamanya yang diberi nama Lynk & Co saat di Berlin, Jerman, 20 Oktober 2016. Geely bekerja sama dengan Volvo dan Ford pada 2010 untuk mengembang mobil SUV-nya. REUTERS/Hannibal Hanschke
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen manufaktur otomotif Cina, Zhejiang Geely Holding Group, memastikan akuisisi 49 persen saham Proton akan dilakukan pada Juli mendatang. Pembelian mayoritas saham pabrikan mobil terbesar di Malaysia itu merupakan sebuah terobosan Geely untuk menguasai pasar di Asia Tenggara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Geely Beli Lotus, Perusahaan Otomotif Cina Yang Kian ... Akuisisi ini sudah mendapat restu dari DRB Hicom, induk usaha Proton. Namun Geely belum bisa menyebutkan berapa nilai transaksi akuisisi ini.

Dengan membeli 49 persen saham Proton, Geely juga akan menjadi pemilik 51 persen saham Lotus. Sebab, Proton merupakan pemilik mayoritas saham produsen mobil mewah asal Inggris tersebut.

Li Donghui, Executive Vice President of Zhejiang Geely Holding Grop, mengatakan akuisisi ini akan semakin memperkuat sinergi kedua pabrikan mobil. Geely dan Proton bisa meningkatkan penelitian dan pengembangan serta memperkuat pasar. "Bergabungnya Proton dan Lotus ke dalam Geely Group semakin memantapkan kami berpijak di Asia Tenggara," ucapnya seperti dilansir dari laman chinadaily.com.cn, Jumat, 2 Mei 2017.

Li menyebutkan perusahaan berjanji akan mengembalikan kejayaan Proton sebagai perusahaan ternama di Malaysia."Dengan sumber daya dan teknologi yang kami miliki, Proton akan bisa berjaya lagi. Kami juga akan melakukan pengembangan baru untuk Lotus," ucapnya.

Proton, yang didirikan pada 1983 oleh mantan Perdana Menteri Malaysia, pernah menjadi salah satu perusahaan andalan di Malaysia. Namun Proton terus dililit masalah dan tengah berjuang dengan penjualan yang terus tergerus dalam beberapa tahun terakhir.

Tahun lalu, Proton hanya mampu menjual 72 ribu unit, merosot 54 persen dari rekor tertinggi yang pernah dicapai pada 2011 sebanyak 158.700 unit. Tahun lalu, Proton mendapat kucuran dana dari pemerintah sebesar 1,5 miliar ringgit Malaysia dengan syarat harus mampu memperbaiki diri dan mencari mitra asing.

Baca: Geely Pakai Merek Baru di Pasar AS, Apa Itu?

Sejumlah pabrikan mobil juga tertarik untuk memiliki saham Proton. Mereka yang tertarik adalah produsen mobil Prancis, PSA Group; Suzuki Motor Corp Jepang; dan Renault Group, yang juga dari Prancis.

SETIAWAN ADIWIJAYA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi