Jaguar Land Rover Akan IPO, Begini Persiapan Tata Motors
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan
Selasa, 20 Juni 2017 17:00 WIB
AP/Rafiq Maqbool
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen otomotif asal India, Tata Group, saat ini tengah mempertimbangkan rencananya untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO/Initial Public Offering) terhadap unit bisnis mobil mewah miliknya, Jaguar Land Rover, yang telah diakuisisinya sejak 2008 silam senilai USd 2,4 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rencana IPO tersebut diakui oleh salah seorang karyawan senior Tata Group yang tidak ingin diketahui identitasnya ke publik.  Dia mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengadakan diskusi internal dalam beberapa bulan terakhir terkait potensi Jaguar Land Rover untuk melantai di pasar bursa internasional.

Di lain pihak, seorang juru bicara grup bisnis yang telah menguasai 29 perusahaan tersebut menyatakan bahwa belum ada rencana ke arah sana. “Tidak benar informasi tersebut tanpa ada penjelasan lebih detail,” jelasnya.

Grup perusahaan asal India tersebut dinilai mampu mengangkat produsen mobil mewah Jaguar Land Rover yang diambilalih dari Ford Motor Co. dengan membantunya mendongkrak pendapatannya hingga tujuh kali lipat dalam periode 2008 hingga 2015.

Rencana IPO melalui penjualan saham tersebut dinilai dapat membantu Jaguar Land Rover untuk mendanai pengembangan sejumlah model terbaru termasuk teknologi kendaraan yang dapat terhubung internet (connected-car technology) dan sistem teknologi kendaraan otonom (tanpa kemudi).

Tentu saja, jika rencana ini terealisasi maka akan menjadi tugas besar bagi Presiden Direktur baru Tata Group, Natarajan Chandrasekaran.

Hal tersebut sejalan dengan rencana investasi Jaguar Land Rover senilai USD 5,1 miliar dalam laporan keuangan tahunan hingga Maret 2018 mendatang termasuk pengeluaran untuk pembangunan pabrik baru di Slovakia, seperti yang diungkapkan oleh Chief Financial Officer Tata Motors, C. Ramakrishnan bulan lalu.

Melantainya Jaguar Land Rover di bursa saham, dipastikan akan mengikuti produsen mobil sport, Ferrari NV yang kini nilai sahamnya dua kali lipat dari perdagangan pertamanya di bursa New York setahun lalu.

Tidak hanya itu, Aston Martin, manufaktur asal Inggris yang selalu menjadi mobil favorit dalam film Box Office James Bond, juga tengah berencana untuk melakukan IPO di bursa London tahun mendatang.

BISNIS.COM

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi