New Isuzu mu-X Meluncur, Ada Opsi Khas Offroad
Reporter: Tempo.co
Editor: Fery Firmansyah
Rabu, 2 Agustus 2017 14:07 WIB
Peluncuran New Isuzu MU-X di Bluegrass Bar, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 2 Agustus 2017. (TEMPO/ Fery Firmansyah).
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia meluncurkan model terbaru sport utility vehicle (SUV) unggulan mereka, New Isuzu mu-X 2017 di Bluegrass Bar, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 2 Agustus 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Eksekutif Isuzu Sales Operation PT Astra International Tbk, Joen Boediputra, mengatakan model baru ini menyasar segmen pasar yang lebih luas, dari keluarga pecinta petualangan hingga korporasi. "Terutama untuk mereka yang membutuhkan kendaraan untuk menempuh medan berat, namun tetap nyaman," kata Joen.

Karena membidik segmen pasar yang luas, Isuzu merilis tiga varian baru mu-X yakni 2,5 L AT Royale dan 2,5 L AT Premiere berpenggerak dua roda (4x2) serta New mu-X MT 4x4 dengan opsi transmisi manual berpenggerak empat roda. Opsi transmisi 4x4 biasanya hanya diperkenalkan oleh produsen kendaraan offroad.

Joen mengatakan varian transmisi otomatis menyasar segmen retail dan varian 4x4 ditujukan untuk pasar fleet atau armada korporasi. "Namun tidak tertutup kemungkinan ada pergeseran segmen, mengingat selera konsumen untuk kendaraan offroad ringan juga mulai besar," ujarnya.

Pada varian baru ini, Isuzu memberi beberapa pembaruan di eksterior, interior, dan fitur keamanan. Dua varian bertransmisi otomatis, kata Joen, memiliki fitur-fitur yang cukup mewah seperti jok kulit, sill plate, monitor parkir, sistem pengendali auto cruise, interior yang 90 persen (1,9 desibel) lebih kedap suara dari versi sebelumnya, hingga velg besar (18 dan 20 inchi) berwarna krom metalik. Sedangkan varian 4x4 memiliki fitur yang lebih sederhana. "Karena untuk pasar fleet tidak terlalu perlu fitur-fitur seperti untuk pasar keluarga," kata Joen.

Namun mesin New mu-X masih memakai varian Turbo Diesel seri 4JK1-TC 2,5 liter (2.500 cc) dengan teknologi Direct Fuel Common Rail. Mesin ini bisa menghasilkan tenaga 134 daya kuda dan torsi maksimal 32,6 kilogram meter. Isuzu mengklaim mesin ini lebih efisien dibandingkan dengan pesaing di kelasnya, dengan rasio konsumsi bahan bakar 23,53 kilometer per liter.

Untuk harga, belum ada keterangan resmi dari IAMI. Joen mengaku masih berkonsultasi dengan pemegang merek Isuzu di Jepang untuk menentukan banderol yang pas. "Nanti akan kami umumkan di Gaikindo Indonesia International Motor Show 2017," kata Joen.

FERY FIRMANSYAH

Berita LainMobil Perdesaan Wintor akan Diekspor ke MalaysiaJokowi Sebut Pengembangan Mobil Listrik Bertahap  Ups, Ferrari Rp 3,5 Miliar Terbakar Setelah Satu Jam Dibeli 

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi