Cara Mengatasi Rem Cakram Sepeda Motor yang Sudah Tak Pakem
Reporter: Naufal Shafly
Editor: Eko Ari Wibowo
Kamis, 8 Februari 2018 16:52 WIB
Ilustrasi rem cakram sepeda motor. Januari 2018. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Sepeda motor pada umumnya menggunakan sistem rem cakram. Namun, seiring waktu dan intensitas penggunaan, rem lama-kelamaan tak lagi pakem.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal tersebut, menurut Kepala Mekanik Ahass Berdikari Motor Tangerang Selatan Muhammad Fikri, disebabkan dua hal, yaitu rusaknya seal master rem, serta piringan cakram yang sudah habis atau tipis.

"Yang pertama bisa dari seal master remnya. Seal master rem yang ada di atas itu biasanya terkena kena hujan, panas. Nah, itu di dalemnya bisa kotor, lama-lama bisa keropos seal master-nya ini. Nah, kalau kayak gitu harus ada penggantian," ujarnya kepada Tempo, Kamis, 8 Februari 2018.

Baca: Kiat agar Rantai Sepeda Motor Menjadi Awet

Tak hanya seal master rem bagian atas, seal pada bagian bawah, atau yang umum disebut kepala babi, juga rentan rusak akibat masuknya kotoran. Bahkan, menurut Fikri, seal pada bagian bawah lebih rentan rusak ketimbang bagian atas.

Fikri menjelaskan, untuk permasalahan seal tersebut, baiknya diatasi dengan melakukan penggantian. "Cara mengatasinya, sih, kalau sudah di atas lima tahun, ya, dilakukan penggantian. Tapi, kalau masih di bawah lima tahun, bisa kita semprot pakai cairan WD atau minyak supaya tidak keras,” ucapnya.

Faktor kedua adalah piringan cakram yang sudah tipis akibat pergantian kanvas rem yang tidak rutin. Menurut Fikri, hal tersebut adalah hal riskan. “Paling parah, piringannya bisa terkunci,” tuturnya.

Tidak hanya membuat sistem pengereman sepeda motor menjadi tidak pakem, masalah seal master rem juga dapat membuat rem menjadi blong atau loss saat digunakan.

Baca: Maksimal Penggunaan Ban Lebar Sepeda Motor Dua Tingkat di Atasnya

Cara mudah untuk mengetahui kualitas seal master rem sepeda motor, kata Fikri, adalah dengan melepas dan memompanya selama lebih-kurang 30 menit. "Kalau dipompa selama setengah jam masih belum dapet anginnya, berarti tidak beres, harus diganti seal-nya,” katanya.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi