Sejumlah mekanik menyelesaikan perakitan sepeda motor di Jakarta,(12/12). Gabungan Industri Kendaraan Indonesia (Gaikindo) memprediksi kepemilikan kendaraan bermotor tahun 2009 turun hingga 30 persen akibat krisis global. TEMPO/Puspa Perwitasari
GOOTO.COM, Jakarta - Yamaha melakukan ekspor tertinggi sebanyak 46.273 unit atau 60,3 persen mampu mengalahkan catatan Honda. Ekspor sepeda motor sepanjang dua bulan pertama 2018 mengalami peningkatan 37,2 persen dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu 55.884 unit menjadi 76.700 unit.
Baca: Ini Dia Jawara Kontes Modifikasi Skuter Matik Yamaha di Medan
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), ekspor sepeda motor dari Indonesia disumbang Yamaha, Honda, Suzuki, TVS, dan Kawasaki. Jumlah ekspor Yamaha disusul Honda pada posisi kedua sebanyak 15.315 (20 persen), Suzuki sebanyak 8.291 unit (10,8 persen), TVS sebanyak 4.755 unit (6,2 persen), dan Kawasaki sebanyak 2.066 (2,7 persen).
Sementara sepeda motor Kawasaki dan Suzuki merupakan merek dengan pertumbuhan paling tinggi di antara yang lainnya, yakni masing-masing 256,2 persen dan 188,6 persen pada dua bulan pertama tahun ini.
Baca: Yamaha MOTOROid Bisa Diperintah dengan Lambaian Tangan
Angka pertumbuhan ketiga diraih Yamaha sebesar 46,1 persen, sementara sepeda motor merek TVS menempati posisi berikutnya dengan pertumbuhan 10,4 persen. Adapun Honda mengalami penurunan ekspor 6,9 persen. Namun, Honda tetap menjadi kontritor terbesar kedua setelah Yamaha.
