Penyebab Isuzu Memilih Fokus Penjualan Mobil Niaga
Reporter: Bisnis.com
Editor: Eko Ari Wibowo
Jumat, 11 Mei 2018 09:13 WIB
Isuzu Traga pesaing Mitsubishi L300. Sumber: swa.co.id
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memilih fokus kepada penjualan mobil niaga. Hal ini dilakukan sesuai dengan arahan prinsipal terkait dengan strategi secara global.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Product Marketing Dept. Head IAMI Benny Dwyanto mengatakan kebijakan itu akan bisa dimanfaatkan dengan baik dengan kondisi di Indonesia. Ceruk pasar kendaraan penumpang sudah terbilang sesak dengan berbagai merek dan model. “Kami bisa dibilang pemain lama. Dengan permintaan kendaraan niaga yang lagi naik ini akan jadi sangat baik untuk kami,” katanya di sela-sela uji berkendara Isuzu Traga di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu 9 Mei 2018.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pasar domestik masih sangat percaya diri dengan permintaan kendaraan niaga. Sepanjang kuartal I/2018 kendaraan untuk kebutuhan komersial ini naik 23,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2017, atau mejadi 70.774 unit.

Baca: Belum Lama Dirilis, Isuzu Traga Laku 143 unit

Capaian itu mengikuti performa tahun lalu, di mana pasokan ke diler naik 17,23 persen dibandingkan dengan 2016. Tercatat hanya bus yang belum juga menunjukkan tren positif.

Adapun satu langkah yang sudah dilakukan IAMI tahun ini adalah menanamkan investasi baru untuk memproduksi pikap medium Traga. IAMI enggan menjelaskan secara detil besaran modal yang dikeluarkan.

Menurut Product Development Division Head IAMI Tonton Eko Boedianto prinsipal menambah investasi besar untuk pembuatan produk tersebut di Tanah Air. “Isuzu melihat potensi di negara-negara Asia Tenggara dan Indonesia terbesar untuk pasar kendaraan niaga,” katanya.

Dia mengatakan investasi tersebut digunakan untuk pengadaan pembuat cetakan atau molding. Selain itu, dari sisi mesin, transmisi, dan suspensi depan, pikap yang akan berhadapan langsung dengan Mitsubishi tersebut menggunakan dari produk yang sudah ada.

Tonton melanjutkan, sebanyak 70 perseb komponen Traga serupa dengan produk Isuzu lain yang sudah dipasarkan di Indonesia. Perusahaan mengombinasikan suku cadang Elf, D-Maz, dan Panther.

Baca: Masuk Indonesia, Wuling Bawa 15 Investor Komponen dari Cina

Selanjutnya, pada tahun depan ada kemungkinan Traga akan menyumbang FOB (free on board) atau harga barang ekspor termasuk ongkos kirim ke neraca dagang otomotif. Beberapa negara di kawasan Asia Tenggara menjadi incaran perusahaan.

“Kami sudah dapat pesaranan. Tahun depan akan mulai pengiriman setelah volume produksi kami tambah,” kata Tonton.

Kendati demikian IAMI tidak akan melepas bisnis kendaraan penumpang. Permintaan konsumen akan dijaga melalui dua produk Isuzu, yakni mobil serbaguna (MPV) Panther dan SUV (sport utility vehicle) medium MU-X.

BISNIS

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi