Tip Cara Berkendara Motor yang Aman saat Mudik 2018
Reporter: Wisnu Andebar
Editor: Eko Ari Wibowo
Selasa, 5 Juni 2018 19:39 WIB
Ilustrasi mudik menggunakan motor. Adem Salvarcioglu/Anadolu Agency/Getty Images
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Pemerintah tidak menganjurkan warganya mudik menggunakan sepeda motor. Jusri Pulubuhu, Jakarta Defensive Drive Consulting mengatakan, mudik naik motor sangat rentan kecelakaan. Karena saat mudik, motor yang seharusnya mengangkut penumpang juga membawa barang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sehingga menyebabkan stabilitas berkurang yang menyebabkan kecelakaan. Belum lagi, ketika mudik naik motor saat terjadi kecelakaan, badan pengemudi berbenturan langsung dengan objek. Berbeda dengan naik mobil yang masih ada bodi mobil dan fitur keselamatan lainnya,” kata Jusri, Senin 4 Juni 2018.

Baca: Service Sepeda Motor Sebelum Mudik 2018, Simak Perincian Biayanya

Kedua, antisipasi kesalahan orang lain baik itu dari depan, belakang, kiri, dan kanan dengan mengerti apa yang orang lain akan lakukan. “Jangan gegabah dalam mengambil keputusan karena kecelakaan bukan hanya dari kelalaian diri kita. Tapi justru kelalaian dari orang lain,” Jusri menambahkan.

Ketiga, antisipasi ancaman dari belakang. Jusri mencontohkan ketika ada lubang di depan kita, antispasi dengan melihat spion. Apakah di belakang ada kendaraan lain, jika dipastikan aman kita bisa menghindari lubang atau lakukan pengereman.

Keempat, ketika melakukan perjalanan mudik saat hujan otomatis jalan menjadi licin yang menyebabkan traksi pada ban berkurang. Antisipasi dengan lakukan akselerasi secara halus, juga bermanuver ke kiri dan kanan dengan sudut yang landai agar tidak tergelincir.

Baca: Tips Merawat Ban Kendaraan Sebelum Mudik 2018

Kelima, siapkan rute mudik dengan mencari jalur alternatif. Karena volume kendaraan di jalur utama sangat banyak yang berpeluang tingkat kecelakaan tinggi.

Keenam, siapkan kondisi fisik saat bulan Ramadan ini dengan pola tidur yang baik. Usahakan setelah solat sunnah tarawih segera tidur. Dan sahur diakhir waktu mendekati shalat subuh. Dan lakukan perjalanan setelah shalat subuh.

Rendy Saputra, Servis Advisor Ahass Putera Merdeka Cibubur menambahkan, yang pertama jangan paksakan ketika badan mulai terasa lelah maksimal tiga jam berkendara. Segera berhenti di tempat istirahat seperti SPBU.

Kedua, saat beristirahat pastikan juga keadaan motor, periksa kembali air radiator, tekanan angin, agar motor tetap dalam keadaan baik.

Ketiga, badan harus benar-benar dalam keadaan yang sehat, persiapkan dengan istirahat sebelum berangkat. Selain itu, konsumsi makanan yang bergizi. Terlebih dalam kondisi berpuasa, usahakan makan makanan yang bergizi saat sahur. Agar siap melakukan perjalanan Mudik.

Baca: 11 Persiapan yang Dilakukan Sebelum Mudik Pakai Mobil

Keempat, karena saat ini rata-rata orang pakai motor matik, maka cara mengendarai motor matik ini harus dengan pembawaan yang stabil. Jangan main tarik ulur gas, karena selain membuat lebih boros juga membuat roller cepat rusak yang menyebabkan tarikan berat dan bergetar.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi