Jokowi Pakai Yamaha FZ1 di Pembukaan Asian Games, Ini Speknya
Reporter: Tempo.co
Editor: Eko Ari Wibowo
Minggu, 19 Agustus 2018 11:00 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi, mengendarai sepeda motor pada Upacara Pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 18 Agustus 2018. INASGOC/Dhoni Setiawan
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Pembukaan Asian Games 2018 dikejutkan dengan aksi teatrikal Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mengendarai Yamaha FZ1, sepeda motor Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), untuk sampai di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu, 18 Agustus 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum menggunakan motor, Jokowi berangkat dari Istana Bogor, Jawa Barat, dengan menggunakan mobil dinas kepresidenan lengkap dengan pengawalan Paspampres. Namun iring-iringan Jokowi terjebak kemacetan, lantaran jalanan dipenuhi warga yang berbondong-bondong menuju GBK.

Baca: Ini Resep Yamaha Bisa Dongkrak Ekspor Sepeda Motor

Untuk bisa tiba tepat waktu ke GBK, Jokowi memutuskan menaiki motor Paspampres dan beraksi dengan melakukan lompatan memanfaatkan lintasan menanjak yang ada di sebuah kendaraan. Aksi paling wah ketika meliuk-liuk di gang kecil dan hampir menabrak bajaj dari arah berlawanan.

Motor Yamaha FZ1 yang masuk pada 2010 menggantikan motor Paspamres sebelumnya, yaitu Yamaha FZ8, yang harus pensiun. FZ1 menggunakan mesin berkapasitas 998 cc, empat silinder segaris, liquid-cooled, 20 katup, dan DOHC warisan dari Yamaha YZF-R1 2004. Mesin ini juga merupakan pengembangan dari mesin MotoGP Yamaha M1 yang pada masanya dikendarai Max Biaggi.

Baca: Yamaha Niken Dijual Massal, Simak Harganya

Yamaha FZ1 mampu menghasilkan tenaga 94 PS, dengan torsi maksimalnya mencapai 80 Nm. Sedangkan konsumsi bahan bakarnya terbilang cukup irit untuk motor bermesin gambot, di mana konsumsinya 6,72 liter untuk jarak tempuh 100 kilometer.

Tak hanya mesin, rangka yang digunakan Yamaha FZ1 merupakan rangka Yamaha YZF-R1 dan pengembangan dari Yamaha M1. Rangka yang dipakai adalah aluminum metallic-mold cast frame dan aluminum die cast pada arm yang ringan tapi kuat. Sehingga memberikan kestabilan saat menikung maupun melakukan pengereman. Termasuk perhitungan soal distribusi bobot 50,2 persen di roda depan.

Baca: Yamaha Masih Ungguli Honda Soal Ekspor Sepeda Motor

Suspensi depan menggunakan upside down diameter 43 mm dan monoshock yang memberikan jaminan redaman yang baik. Pengereman sudah menggunakan kaliper radial dengan ukuran cakram ganda 32 mm dan cakram tunggal di belakang. Instrumen menggunakan kombinasi analog dan digital. Sedangkan harga untuk versi standar Jepang saat keluar perdana US$ 10.290.

AHMAD FAIZ

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi