Tips Jitu Merawat rem ABS
Reporter: Gooto.com
Editor: Atalla Suwarmo Soefeno
Selasa, 23 April 2019 15:54 WIB
Bagian perakitan suspensi dan sistem pengereman mobil Merceds-Benz M-Class seri ML 350 4Matic di pabrik perakitan Merceds-Benz Indonesia di Wanaherang, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/11). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta -Sistem ABS atau "Anti Lock Brake System" adalah perangkat keamanan pada sistem pengereman di beberapa jenis kendaraan. Fitur tersebut terdiri dari tiga bagian yaitu sensor, modul, dan komputer yang terinteregasi pada "Electronic Control Unit". Sensor memiliki fungsi untuk menangkap sinyal perintah yang di inginkan oleh pengemudi yang dapat mencegah dari terjadinya penguncian pada keempat sistem rem di mobil Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data yang dikirim sensor di tangkap oleh computer di "ECU" dan kemudian diteruskan ke master rem. Dan master rem melakukan tugasnya memberikan tekanan kepada masing-masing caliper rem. Nah ikuti tips berikut agar umur pemakaian sistem di rem abs Anda bisa lebih panjang.

Pastikan selalu sensor dalam keadaan bersih.

Posisi sensor ABS tersebut terletak pada kaliper rem. Saat membersihkan sensor tersebut lakukan dengan hati – hati, karena jika rusak untuk penggantian unit tersebut tidak terbilang murah. Jika kaliper rem rusak, sebaiknya lakukan perbaikan tersebut di bengkel resmi atau pastikan mekanik tersebut memahami sistem kerja rem ABS rem tersebut. Sebaiknya jika Anda ingin membersihkan sensor tersebut, gunakan dengan cairan pembersih rem,karena pada saat kondisi sensor dalam keadaan bersih maka sistem kerja ABS tersebut pun akan menjadi lebih maksimal.

Hindari menginjak rem berkali-kali.

Pada saat posisi diam, dan Anda menginjak pedal rem mobil Anda berkali – kali, ini artinya meningkatkan beban yang tidak perlu ke sensor ABS.Jika hal tersebut terlalu sering dilakukan, maka ini dapat memperpendek umur pemakaian sensor pada sistem ABS di mobil Anda. Bahkan entakan pada pedal rem yang terlalu keras dapat menyebabkan tejadinya pengucian pada sistem di pengereman mobil Anda.Dan ini dapat mengurangi tingkat keamanan berkendara Anda, terutama pada saat kecepatan tinggi.

Lakukan penggantian pada minyak rem secara teratur.

Untuk memaksimalkan performa pada sistem pengereman di mobil Anda. Sebaiknya lakukan penggantian minyak rem di mobil Anda setiap kelipatan 25,000km.Kondisi minyak rem sudah terlalu cair akan mengurangi kualitas pengereman dan kinerja sistem ABS. Dan perlu diperhatikan juga, untuk beberapa jenis kendaraan, setelah melakukan penggantian minyak rem biasanya lampu indikator ABS tersebut akan menyala. Jika hal ini terjadi pada mobil Anda,sebaiknya mobil Anda dibawa ke bengkel spesialis rem atau bengkel resmi yang dapat menghilangkan nyalanya lampu tersebut, dengan menggunakan alat G scan untuk mereset ulang pada sistem rem ABS tersebut.

Periksa kondisi kanvas rem.

Setiap kelipatan servis rutin 15,000 km, periksa selalu kondisi kanvas rem di mobil Anda. Jika sudah tipis, sebaiknya diganti segera dengan yang baru. Efek dari kondisi kanvas rem yang sudah tidak layak lagi untuk digunakan, dapat mengurangi performa pada sistem ABS di mobil Anda dan juga dapat memperpanjang jarak pengereman di mobil Anda.Hal tersebut dapat dirasakan dari tingkat kedalaman injakan pedal rem yang dibutuhkan untuk menghentikan laju mobil. Semakin dalam rem di injak, maka semakin besar potensi terjadinya keausan pada kanvas rem. Hal tersebut dapat menyebakan rem menjadi blong.

Baca: New Honda CBR150R Kini Dipersenjatai ABS, Harga Naik Rp 4 Juta

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi